Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2020 sekitar minus 1,1-0,2%. Itu mengubah proyeksi sebelumnya, yakni berkisar minus 0,4-1%.
Perubahan mencermati perkembangan kasus covid-19 di Indonesia yang kurvanya belum melanda. Pandemi covid-19 pun menghantam kinerja ekonomi pada kuartal II 2020.
Proyeksi pertumbuhan juga mengacu perkiraan kondisi ekonomi pada kuartal III 2020, yang diprediksi bakal tumbuh negatif.
Baca juga: Agustus Deflasi 0,05%, BPS: Daya Beli Masyarakat Belum Pulih
“Proyeksi kami (pertumbuhan ekonomi 2020) minus 1,1% hingga 0,2%. Triwulan III 2020 mungkin masih mengalami negatif growth dan triwulan IV 2020 kemungkinan masih sedikit di bawah netral,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (2/9).
Dengan asumsi tersebut, lanjut dia, agenda pemulihan pada 2021 tidak langsung mengungkit perekonomian nasional pada semester pertama. Pada paruh pertama 2021, pemerintah fokus terhadap pengadaan vaksin covid-19. Kemudian, diikuti dengan vaksinasi secara meluas kepada masyarakat di periode berikutnya.
Oleh karena itu, target pertumbuhan ekonomi yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 dengan kisaran 4,5-5,5%, sangat bergantung kinerja semester II 2021.
Baca juga: Oktober, Ada Penurunan Tarif Listrik Tujuh Golongan Nonsubsidi
“Sebetulnya semester 1 2021 kita tidak bisa asumsikan pemulihan yang full power. Karena covid-19 masih menjadi salah satu faktor yang menahan pemulihan. Baik di konsumsi maupun investasi, berikut ekonomi global,” imbuh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.
“Jadi kita akan sangat bergantung pada pemulihan semester II 2021. Ini memberikan pengaruh terhadap seberapa tinggi pemulihan pada 2021,” pungkas Ani, sapaan akrabnya.(OL-11)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved