Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PANDEMI covid-19 tidak menghambat kinerja PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Perseroan berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,05 triliun hingga Juli 2020.
"Sampai dengan Juli 2020 ini, perseroan berhasil merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 40%, dari total target yang ditetapkan," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan resmi, Jumat (28/8).
Adapun realisasi Rp10,05 triliun kontrak baru merupakan 40% dari total target senilai Rp25,53 triliun pada 2020. Manajemen optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai.
Baca juga: Presiden: Jangan Sampai Investasi Minus Lebih dari 5%
Pencapaian kontrak baru terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar 87% dan anak perusahaan sebesar 13%. Beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampa Juli 2020, yaitu RDMP JO sebesar Rp1,80 triliun dan SPAM Pekanbaru sebesar Rp1,26 triliun.
Kemudian Bogor Apartement sebesar Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp817 miliar, Sport Centre Banten Rp794 miliar, SGAR Alumina Rp660 miliar, RDMP Reguler Rp576 miliar, hingga Jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar.
"Kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru perseroan dengan kontribusi 45%. Disusul pemerintah sebesar 31% dan swasta 24% dari total perolehan kontrak baru," papar Novel.
Baca juga: Bisnis Hotel Terdampak Pandemi, Sahid Group Jual Lele Beku
Sementara itu, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu gedung sebesar 31%, oil and gas sebesar 27%, jalan dan jembatan sebesar 14%, irigasi sebesar 14%, berikut pembangkit listrik sebesar 10%.
Perseroan juga mengikuti public expose secara virtual yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan memberikan gambaran informasi terkini terkait perkembangan dan kinerja perusahaan.
“Perseroan sebagai perusahaan BUMN tetap semangat dan optimistis dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini. Terus menggali semua potensi dan peluang untuk meningkatkan daya saing domestik dan luar negeri,” tandasnya.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved