Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang juga sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas berhasil menyelesaikan survey seismic 3D X-Ray Marine Nodal dalam rangka menemukan cadangan migas untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Survey seismik tersebut dilaksanakan di area operasi offshore Asset 3 Pertamina EP - Kabupaten Indramayu.
Kegiatan survey seismic 3D Marine – Nodal dilaksanakan melalui kerjasama PT Pertamina EP dengan PT Elnusa dari 1 Juli hingga 11 Agustus 2020.
Metode Seismik 3D Nodal merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh PT Pertamina EP, survey tersebut menggunakan 4 Komponen utama yaitu Hydrophone dan Geopon X,Y,Z sehingga dapat memberikan gambaran bawah permukaan yang terintegrasi. Dengan hasil gambaran lebih tajam sehingga memudahkan melakukan evaluasi prospek serta pengembangan lapangan kedepan. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan tambahan cadangan migas sebesar 180 MMSTB.
Metode Seismik 3 D Nodal meliputi deployment Nodal, shooting, pick-up Nodal, download dan verifikasi data. Hasil survei dapat meningkatkan kualitas data bawah permukaan sehingga dalam penentuan titik bor di struktur existing maupun step out inter structure lebih akurat.
Lebih jauh dari itu, data seismik dapat membantu dalam memetakan sebaran reservoir batu pasir Formasi Talangakar, lalu reservoir carbonate di Formasi Baturaja serta dapat memvalidasi potensi di Formasi Cibulakan.
VP Exploration Planning & Operation Pertamina EP Novy Hendri menyampaikan pelaksanaan survey seismik 3D lapangan X-Ray cukup kompleks karena melibatkan banyak instrument, diantaranya 1 kapal source, 2 kapal Node Handling Vessel, 2 Acousting pinging vessel, 1 Chase boat, 1 Logistic boat, dan 2 sea truck sebagai kapal pendukung.
Tahap persiapan survey tersebut dilakukan selama 3 bulan dengan koordinasi dan komunikasi yang intensif secara daring antara Pertamina EP dan PT Elnusa.
“Ini kolaborasi yang luar biasa, dilakukan 100% oleh anak bangsa yang semuanya bekerja selama 24 jam. Saya sangat mengapresiasi komitmen semua fungsi yang terlibat dalam Project ini,” ujar Novy dalam keterangan tertulisnya.
Novy juga menceritakan bahwa tim berhasil mengatasi berbagai hambatan dan kesulitan yang ada selama pelaksanaan survey, diantaranya harus menjaga keamanan dan keselamatan operasional 4 platform utama X Ray , yaitu Xma, Xa-Xd, dan Xb, mooring buoy, gas turbin Xa process, ditambah terdapat jaringan pipa bawah permukaan yang berusia lebih dari 40 tahun.
Lebih jauh lagi Novy menerangkan bahwa persiapan yang baik, mulai dari tahapan pre-mobilisasi menjadi kunci sukses dalam membuat strategi operasi yang sistematis dan mengedepankan aspek keselamatan. Sehingga hasil survey yang didapat optimal serta diselesaikan tepat waktu.
Hal senada disampaikan Asset 3 General Manager Pertamina EP, Wisnu Hindadari. Ia mengungkapkan tantangan terberat diantaranya cuaca buruk di laut jawa, adanya perbaikan jalur pipa bawah laut MOL XAP-BLG, adanya platform yang memiliki gas turbin yang sangat sensitif terhadap getaran, serta kondisi pipa bawah laut yang sudah cukup berumur. Namun semua tantangan terselesaikan melalui kolaborasi dan koordinasi Tim Seismik dengan Tim Platform X-Ray.
“Kuncinya komunikasi dua arah sehingga kolaborasi yang baik ini berjalan, dalam arti semua program kerja Tim Seismik dengan Tim Platform X-Ray selesai tepat waktu dan aman,” kata Wisnu.
Ditempat berbeda, Eko Agus Sarjono, Direktur Utama Pertamina EP sangat mengapresiasi keberhasilan dan sinergi yang baik antara Pertamina EP dan Elnusa dalam pelaksanaan survey seismic 3D X Ray Marine – Nodal, hal ini membuktikan kemampuan Tim Pertamina EP dalam mengelola kegiatan operasional di onshore dan offshore.
Eko mengharapkan data hasil survey seismik 3D tersebut dapat segera ditindaklanjuti dan dioptimalkan oleh team GGR (Geology, Geofisika dan Reservoir Engineer) Asset 3 dan kantor pusat Pertamina EP sehingga dapat segera berkontribusi positip pada penambahan cadangan dan peningkatan produksi Area X-Ray – Asset 3 Pertamina EP.
”Data survey seismik 3D tersebut dapat segera ditindaklanjuti dan dioptimalkan oleh Tim GGR (Geology, Geofisika dan Reservoir Engineer) Asset 3 dan kantor pusat Pertamina EP, sehingga dapat segera berkontribusi positip untuk menambah cadangan dan peningkatan produksi Pertamina EP,” pungkas Eko. (RO/E-1)
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan menjelajahi tempat baru (75%).
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengeluarkan kebijakan penurunan harga gas untuk industri. Diharapkan mampu mendorong daya saing sektor industri nasional.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Polri melanjutkan pengusutan kasus korupsi kondensat yang dilakukan TPPI dan BP Migas. Kasus tersebut resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Bahwa klien kami meminta agar Media Indonesia meminta maaf secara terbuka sekaligus mencabut dan atau meralat artikel berita baik di media online atau media cetak.
Menlu juga bertemu dengan CEO Kufpec Shaikh Nawaf Al-Sabah membahas perluasan investasi Kuwait di sektor minyak dan gas di Indonesia, baik di hulu ataupun hilir migas dan petrokimia
Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada konferensi pers di Jeddah, setengah dari produksi yang dihancurkan oleh serangan sudah kembali berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved