Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PANDEMI covid-19 berdampak luas pada perekonomian di Tanah Air. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan Regional VII Sumatra Bagian Selatan, pertumbuhan kinerja aset dan dana pihak ketiga (DPK) mengalami penurunan.
Namun secara nominal justru meningkat pada triwulan II/2020 jika dibandingkan triwulan sebelumnya. Aset perbankan di Sumsel hingga Juni 2020 Rp100,449 triliun atau meningkat 2,24 persen (YoY) atau 0,45 persen (Ytd), realisasi kredit Rp84,873 triliun atau meningkat 5,56 persen (YoY) atau 0,01 (Ytd), DPK Rp89,829 triliun atau meningkat 5,56 persen (YoY) atau 3,67 persen (Ytd).
Sedangkan NPL mengalami kenaikan menjadi 4,7 persen dengan ambang batas 5,0persen atau meningkat 1,18 persen (YoY) atau 1,70 persen (Ytd), sedangkan LDR sebesar 94,48 persen atau turun 4,99 persen (YoY) atau 3,45 persen (Ytd). Untuk itu, Bank Indonesia meminta agar perbankan di wilayah Sumsel kini lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit usaha agar menimalisasi resiko adanya pelemahan ekonomi yang dialami para pelaku bisnis.
‘’Perbankan memang harus lebih berhati-hati. Alasannya, tidak lain agar kredit yang diberikan lebih berkualitas demi terjaganya likuiditas perusahaan. Sebenarnya ini sesuatu yang wajar terjadi, tapi perbankan tentunya harus memiliki strategi sendiri agar tetap ada kinerja dalam penyaluran kredit di tengah pandemi,†kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan, Hari Widodo, webinar ekonomi di Palembang, Rabu (26/8).
Diakui Hari, adanya kondisi ini didorong oleh penurunan aset DPK dari korporasi/non perseorangan yang menggunakan dana internalnya untuk operasional usaha pada saat pandemi. Meskipun pendapatan menurun, masyarakat cenderung untuk menunda konsumsinya sehingga meningkatkan DPK dari sisi perseorangan.
Baca juga : Pasar Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, IHSG Menguat Tipis
‘’Mengatasi keadaan ini perbankan harus memiliki strategi yakni mulai lihat sektor ekonomi yang bisa jadi prioritas dan potensial dengan tetap mempertimbangkan risiko pandemi dan potensi bisnisnya,’’ kata dia.
Sejauh ini, pihaknya sudah memetakan sektor bisnis tersebut, di antaranya, sektor transfortasi melalui penggunaan uang elektronik mengingat Sumatra Selatan memiliki LRT, sektor pariwisata melalui bisnis online tiket dan sektor perdagangan ritel melalui penggunaan layanan transaksi digital.
Selain itu, Bank Indonesia juga mendorong kalangan perbankan untuk menggarap sektor UMKM, keuangan syariah.
‘’Sekarang kita fokus bagaimana mendorong UMKM untuk mengakses layanan perbankan digital di tengah pandemiini,’’ kata dia.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional VII Sumatra Selatan Untung Nugroho menambahkan saat ini otoritas sudah merespon kondisi terkini yang terjadi di bisnis perbankan. Diakuinya, dalam penyaluran kredit saat ini memang berbeda dibandingkan sebelumnya.
‘’Dari biasanya dua item yang menjadi pertimbangan yakni kemampuan membayardan kinerja usaha, kini cukup kemampuan membayar saja sudah bisa dijadikan dasar untuk menyalurkan kredit,’’ pungkasnya. (OL-2)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved