Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DENGAN ekonomi kuartal II 2020 tercatat minus 5,32%, banyak pihak yang meramalkan Indonesia masuk jurang resesi pada kuartal III 2020.
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, menanggapi pandangan yang mengemuka di tengah publik. Menurutnya, resesi ekonomi tidak perlu dipersoalan. Pemerintah dikatakannya terus hadir untuk membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“Kalau perdebatan kita saat ini adalah resesi atau tidak resesi, rasanya juga perlu kita intervensi. Supaya tidak terjebak pada teknikalitas. Yang penting sekarang bagaimana negara betul-betul hadir di saat market lumpuh,” pungkas Yustinus dalam seminar virtual, Selasa (25/8).
Baca juga: Presiden: Jangan Sampai Investasi Minus Lebih dari 5%
Dia menambahkan peran negara untuk hadir di tengah masyarakat juga membutuhkan bantuan. Kendati demikian, pemerintah tetap berkomitmen dengan segala upaya untuk mengatasi krisis.
"Sekarang, bukan apakah kita akan resesi atau tidak resesi. Tapi apakah kita punya respons kebijakan yang membuat tenang. Kita merasa yakin dan secara jangka menengah panjang kita punya skenario untuk keluar dari krisis,” imbuh Yustinus.
Yustinus mengakui tantangan pandemi covid-19 masih berlangsung di seluruh dunia. Dia pun mencontohkan Selandia Baru yang sempat nihil kasus covid-19 selama tiga bulan, namun kini muncul kasus positif.
Baca juga: Menkeu: Pemulihan Ekonomi Nasional Belum Kuat
Untuk mengatasi pandemi, lanjut dia, memang bukan perkara mudah, khususnya bagi Indonesia. Yustinus berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam penanganan dampak pandemi covid-19.
“Kesehatan menjadi faktor determinan penting. Tanpa pengendalian covid-19 yang meyakinkan, sulit rasanya membuka ekonomi. Ini perlu kerja sama dengan pemda, masyarakat, akademisi dan seluruh elemen,” tandasnya.(OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved