Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PRESIDEN Joko Widodo meluncurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta bisa membantu usaha mikro. Sehingga, cepat pulih dari dampak pandemi covid-19.
"Diharapkan pelaku usaha mikro yang unbankable dapat menambah program kerja dan melanjutkan usahanya. Terlebih, dapat meningkatkan inklusi keuangan dengan dibukanya rekening bagi pelaku usaha mikro," ujar Teten dalam peluncuran Banpres Produktif di Jakarta, Senin (24/8).
Baca juga: Bisnis Hotel Terdampak Pandemi, Sahid Group Jual Lele Beku
Banpres Produktif merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang bertujuan membantu pelaku usaha mikro di tengah pandemi. Sasarannya ialah pelaku usaha mikro dan kecil yang belum memiliki akses kredit. Dalam program ini, pemerintah menargetkan 12 juta pelaku usaha.
Pada tahap awal, bantuan modal dibagikan kepada 1 juta pelaku usaha melalui dua bank BUMN, yakni BRI dan BNI. Rinciannya, BRI menyalurkan kepada 683 ribu penerima manfaat dengan total nilai Rp 1,64 triliun. Adapun BNI menyalurkan kepada 316 ribu penerima manfaat dengan total penyaluran Rp 760 miliar.
Baca juga: Anggaran Subsidi Bunga KUR Super Mikro Capai Rp760 Miliar
"Hingga 19 Agustus 2020, Banpres Produktif telah disalurkan di 34 provinsi untuk 1 juta penerima manfaat pada tahap awal. Dengan total yang tersalurkan mencapai Rp2,4 triliun," jelas Teten.
Selanjutnya, pemerintah menargetkan penyaluran terhadap 9,1 juta peneriman manfaat hingga September. Adapun total anggaran sebesar Rp 22 triliun.
"Sebelum akhir September, ditargetkan penerima sebanyak 9,1 juta pelaku usaha. Sisanya menyusul untuk 3 juta penerima berikutnya," tutupnya.(OL-11)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved