Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Bank Bumi Arta mencatat peningkatan kredit sebesar 8,37% atau sebesar Rp399 miliar dari Rp4.767 miliar pada 2018 menjadi Rp5.166 miliar pada 2019.
Keterangan resmi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 menyebutkan peningkatan itu sejalan dengan fokus usaha Bank Bumi Arta untuk melakukan ekspansi kredit. Bank Bumi Arta juga tetap selektif, khususnya terhadap kualitas aset dan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Dalam jumlah penyaluran kredit, jika dibandingkan dengan targetnya sebesar Rp5.124 miliar, presentasi peningkatan mencapai 100,81% dari target yang ditetapkan.
"Kontribusi pertumbuhan kredit yang paling tinggi terutama berasal dari kredit modal kerja (KMK), yang tumbuh Rp579 miliar atau 18,27% dibandingkan dengan posisi tahun 2018 sebesar Rp3.169 miliar," kata keterangan resmi tersebut, kemarin.
Tak hanya itu, di tengah ketatnya likuiditas perbankan, Bank Bumi Arta tetap mampu mempertahankan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Pada akhir 2019, total (DPK) tercatat sebesar Rp5.932 miliar atau naik Rp275 miliar atau 4,87% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp5.657 miliar.
Pertumbuhan DPK itu sesuai dengan strategi bank yang senantiasa menyelaraskan pertumbuhan kredit yang diberikan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga, dengan tetap memperhatikan likuiditas bank. Realisasi DPK tersebut mencapai 107,67% dari target yang ditetapkan sebesar Rp5.510 miliar.
Kenaikan kredit yang diberikan itu berimbas pada pertumbuhan aset. Pada 2019, total aset bank meningkat Rp7.298 miliar pada 2018 menjadi Rp7.608 miliar atau naik sebesar Rp310 miliar (4,25%). Adapun dibandingkan dengan targetnya, total aset mencapai 105,53% dari target yang ditetapkan sebesar Rp7.209 miliar.
Total ekuitas Bank Bumi Arta pada 2019 turut naik mencapai Rp1.524 miliar, meningkat sebesar 1,93% atau sebesar Rp28 miliar dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.495 miliar. Dengan pencapaian total ekuitas tersebut, rasio kecukupan modal Bank Bumi Arta (capital adequacy ratio/CAR) menjadi 23,55%. (Wan/E-3)
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo).
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Marcus Mekeng, menyambut baik wacana permodalan Koperasi Desa Merah Putih melalui pinjaman Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
Bank Indonesia mencatat, sebanyak 38,1 juta UMKM telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk menerima pembayaran.
Harli belum bisa memastikan total kerugian negara dalam kasus ini. Sebagian data yang didapat Kejagung berasal dari laporan masyarakat.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meraup laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan aset mencapai sebesar Rp2.098,23 triliun pada triwulan I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved