Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
STIMULUS berupa bantuan sosial (bansos) bisa segera mendorong permintaan pasar. Pasalnya, sisi permintaan akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara, terutama bansos untuk masyarakat terdampak yang kehilangan pekerjaan dan pekerja informal.
“Termasuk juga bansos untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui sejumlah relaksasi. Saat ini permintaan juga melemah, sehingga pemerintah mencoba meningkatkan permintaan melalui bansos itu,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam talkshow Tokopedia Play Fest secara virtual, kemarin.
Sebanyak 29 juta masyarakat, lanjutnya, sudah mendapatkan bansos sembako maupun bantuan sosial tunai (BST). UMKM juga sudah diberikan sejumlah relaksasi untuk keringanan cicilan dan bunga. Bahkan, tambah Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, segera diberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp2,4 juta kepada 12 juta pelaku UMKM. Diharapkan, bantuan itu menjadi modal baru untuk para pelaku UMKM.
“Kita harapkan bansos ini bisa meningkatkan permintaan. Jadi karena ada bansos, masyarakat bisa beli kebutuhan dari UMKM,” imbuhnya.
Secara terpisah, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan, mengakui pemerintah mulai menyalurkan program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (Banpres PUM) bertepatan dengan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2020.
“Bantuan uang tunai Rp2,4 juta itu dibagikan hingga September 2020. Kami mengawasi secara ketat dengan melibatkan beberapa pihak,” ujarnya.
Program Banpres PUM itu, menurut Rully, menyasar para pelaku usaha mikro dan ultramikro yang kesulitan di masa pandemi covid-19.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menegaskan dengan adanya Program Banpres PUM itu, para pelaku usaha mikro dan ultramikro dapat merasakan stimulus yang selama ini hanya bisa dijamah pelaku UKM.
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang me-nyoroti pidato Presiden, mengatakan, alokasi RAPBN 2021 harus diikuti kesiapan birokrasi dalam merealisasikannya.
Dalam pidato tersebut, lanjutnya, Presiden menyampaikan bahwa pelaksanaan reformasi fundamental harus dilakukan dalam reformasi pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan sistem penganggaran serta perpajakan.
“Sebaiknya pemerintah lebih dulu melakukan reformasi cara kerja birokrasinya,” pungkasnya. (Hld/Des/RO/X-7)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved