Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Potong Rantai Pasok, Pasar Mitra Tani Stabilkan Pasokan dan Harga

Mediaindonesia.com
13/8/2020 20:44
Potong Rantai Pasok, Pasar Mitra Tani Stabilkan Pasokan dan Harga
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementan, Agung Hendria meninjau Pasar Mitra Tani Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, pada Rabu (12/8). (Ist/Kementan)

DI tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya akan terus menjaga ketahanan pangan. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) adalah menggerakkan Pasar Mitra Tani (PMT) dan mengoptimalkan penyerapan produk pertanian.

Kehadiran PMT di seluruh provinsi untuk menjaga pasokan agar tetap stabil sehingga masyarakat mendapat bahan pangan yang terjangkau. 

Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementan, Agung Hendriadi, menekankan pentingnya ketersediaan pangan yang cukup, pasokan di tiap titik konsumen harus cukup, harga pun bisa dikendalikan. 

"Hadirnya PMT ini bertujuan agar pasokan ke masyarakat terjamin, harganya pun tidak bergejolak," ujar Agung saat meninjau Pasar Mitra Tani Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), di Samarinda, pada Rabu (12/8). 

Ditambahkan oleh Agung, tentu upaya stabilisasi tersebut tidak hanya dilakukan PMT,  karena PMT berusaha menyeimbangkan harga di pasar. Agung mencontohkan,  ketika ada lonjakan harga beras, PMT bisa menjual dengan harga murah. 

"Kenapa kita bisa melakukan itu, karena kita bekerja sama dengan kelompok tani, memotong rantai pasar dari produsen ke konsumen," ujar Agung. 

PMT Kaltim yang berlokasi di Jl. PM Noor, Sempaja, Samarinda ini, menyediakan berbagai komoditas pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

Tercatat harga beberapa komoditas pangan di PMT Kaltim, Rabu (12/8) antara lain beras 10.000/kg, cabai merah keriting 31.000/kg, cabai rawit merah 15.000/kg, bawang merah 30.000/kg, bawang putih 18.000/kg, telur ayam ras 24.000/kg, gula pasir 11.500/kg, dan minyak goreng 12.500/ltr. 

Untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat, PMT Kaltim juga telah bekerja sama dengan Gojek. 

Agung mengapresiasi inovasi layanan PMT Kaltim ini dan berharap agar masyarakat mendapat kemudahan dengan kerja sama tersebut. 

"Harapan saya, tentu ini lebih disosialisasikan ke masyarakat, agar masyarakat tahu di mana memperoleh bahan pangan dengan harga wajar, hanya dengan menggunakan aplikasi online," pungkas Agung. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya