Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENYALURAN anggaran program subsidi bunga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih sangat kecil. Dari anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 35 triliun, baru terealisasi Rp1,3 triliun.
Menanggapi kondisi itu, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi, Budi Gunadi Sadikin, mengakui terjadi kesalahan dalam penghitungan alokasi untuk program tersebut.
"Program subsidi bunga UMKM memang agak kurang penyalurannya. Tetapi setelah kami amati, ternyata memang pagunya yang terlalu besar," ujar Budi di Kantor Presiden, Rabu (12/8).
Baca juga: Realisasi Subsidi Bunga KUR Masih Rendah, Menkeu: Ada Persoalan
Meski baru terealisasi sekitar 4%, namun program subsidi bunga mampu menjangkau 13 juta pelaku UMKM. Adapun total outstanding pinjaman mencapai Rp 204 triliun.
Oleh karena itu, Satgas Pemulihan Ekonomi bersama Kementerian Koperasi dan UKM berencana membuat program baru yang bisa mempercepat penyaluran anggaran.
"Pak (Menteri Koperasi UKM) Teten meminta kita buat program baru, untuk memanfaatkan pagu yang masih longgar ini. Kita bisa usahakan ke program lain," jelas Budi.
Baca juga: Perusahaan Pembiayaan Restrukturisasi Kredit 4,18 Juta Nasabah
Selain bantuan subsidi bunga, pemerintah juga melakukan sejumlah program untuk sektor UMKM. Seperti, bantuan likuiditas restrukturisasi kredit UMKM. Dari total anggaran sebesar Rp 78 triliun, yang sudah tersalurkan Rp 30 triliun.
"Ini baru berjalan dua bulan. Menurut saya ini prestasi yang baik," tutupnya.(OL-11)
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Dari sisi segmen kredit, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Maret 2025 antara lain didominasi KUR Kecil sebesar Rp8,18 triliun dan KUR Mikro Rp4,64 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved