Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DIREKTUR BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi covid-19, Bank BTPN Syariah masih memiliki likuiditas yang baik dan bahkan masih berada di atas ketentuan dari Bank Indonesia (BI).
Selama semester I-2020, Bank BTPN Syariah berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan menjadi Rp8,74 triliun atau tumbuh positif 2%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,54 triliun dengan Rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) tetap terjaga sebesar 1,8%.
"Biasanya pertumbuhan BTPN Syariah 15-20% dan kondisi yang paling menopang ialah pada saat Lebaran. Periode sekarang ini kita hanya 2% karena fokus utama kami saat ini menjaga kualitas kredit," ungkapnya dalam Media Gathering Bank BTPN Syariah, Selasa (28/7) malam.
Sementara itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih kuat di posisi 42,3%. Rasio intermediasi (Financing to Deposit Ratio/FDR) mencapai 92%, Likuiditas Jangka Pendek dan Panjang (NSFR and LCR) di angka 190% dan 244%.
Dana Pihak Ketiga tumbuh 7% menjadi Rp 9,46 triliun dari Rp8,88 triliun. Total aset tumbuh 10% menjadi Rp15,27 triliun dari Rp 13,94 triliun. Adapun Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp407 miliar. Per 7 Juli 2020, Bank telah meningkat menjadi Bank BUKU III.
Sebagai bank yang fokus di ultramikro, menurut Fachmy pandemi covid-19 membuat Bank BTPN sangat terdampak. Hal itu dikarenakan para pelaku usaha memiliki hambatan dikarenakan penerapan PSBB.
"Kondisi ini membuat nasabah nggak bisa melakukan aktivitas sosial yang membuat pendapatan mereka menurun. Daya beli juga tidak dipungkiri menurun di kondisi saat ini. Maka dari itu, fokus kami di masa pandemi ini yaitu kesehatan dan keselamatan karyawan dan nasabah," ujar Fachmy.
Di tempat yang sama, Kepala Business Planning dan Assurance BTPN Syariah Dewi Nuzulianti menambahkan bahwa Bank BTPN Syariah fokus untuk menjaga optimisme dari para nasabah.
Hal ini dikarenakan nasabah Bank BTPN Syariah masih tunas. Bila tidak dijaga optimisme nasabah, usaha mereka bisa mati dan padam.
Selama kondisi lockdown kami masih aktif menghubungi nasabah melalui telepon, sms dan lainnya. Dengan pandemi, Bank BTPN Syariah berupaya untuk membangkitkan nasabah untuk tetap merasa semangat.
"Ada alih produk dari nasabah di kondisi pandemi ini dan banyak lainnya. Kita jaga kualitas kredit dan jaga likuiditas. Itu fokus kita di kuartal II-2020. Tentunya untuk restrukturisasi kredit tim kami lebih selektif mencari nasabah baru," kata Dewi.
Saat ini tim kami memastikan nasabah yang existing kita restrukturisasi dengan menggeser pembayaran, lalu mereka kan butuh modal untuk kembali usaha, jadi kami juga lakukan proses penambahan modal buat mereka," pungkasnya. (E-1)
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
DIREKTUR Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha menyerahkan santunan kematian kepada 2 ahli waris dari karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia
Kini, penukaran Yay Points di Kartu Kredit Jenius Visa semakin lengkap dengan hadirnya kategori travel untuk penukaran ke KrisFlyer Miles dan Traveloka Points.
Program 7 hari 7 Malam #jadilebihjenius menawarkan promo makan dan minum di restoran favorit, promo merchant pilihan, dan promo fitur pilihan.
Fitur-fitur yang Jenius hadirkan melalui proses kokreasi semakin lengkap untuk membantu teman Jenius mulai dari menabung dan bertransaksi di dalam dan luar negeri.
Dalam lanskap bisnis yang dinamis saat ini, teknologi memiliki peran kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan engagement karyawan
PT Bank BTPN membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,46 triliun pada periode semester pertama 2023. Angka tersebut lebih rendah 13% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved