Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI covid-19 tidak hanya mengganggu kesehatan manusia, tetapi juga ekonomi. Krisis ekonomi dirasakan hampir semua, tidak terkecuali usaha mikro, kecil, maupun menengah (UMKM).
Untuk menyelamatkan perekonomian nasional, pemerintah meluncurkan sejumlah stimulus, termasuk bagi UMKM. Keseriusan pemerintah langsung ditunjukkan dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang di dalamnya mencakup pemulihan sektor UMKM.
Ada dana bergulir hingga Rp1 triliun yang disiapkan pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB KUMKM).
Presiden menyadari efektivitas penyelamatan UMKM sangat bergantung dengan kecepatan penyaluran bantuan, mengingat setiap harinya pelaku UMKM mengalami kerugian akibat pandemi.
Ia menegaskan waktu yang tersisa semakin pendek untuk upaya pemulihan usaha pelaku koperasi dan UMKM di Indonesia agar tidak terimbas dalam dari perlambatan ekonomi. “Kita hanya punya waktu untuk ungkitan ini Juli, Agustus, dan September. Kalau kita bisa mengungkit ini insya Allah kuartal keempat lebih mudah, tahun depan lebih mudah,” ungkap Presiden.
Jokowi juga mengimbau agar belanja APBN dioptimalkan dalam tiga bulan terakhir ini untuk mendorong perekonomian, khususnya UMKM dan koperasi.
Oleh sebab itu, Presiden meminta agar proses penyaluran dana bergulir ini disederhanakan. Menanggapi hal itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan penyaluran dana tersebut akan dilakukan percepatan.
Sebagai bagian dari upaya cepat dan komprehensif dalam program PEN, kementeriannya telah menyiapkan strategi khusus, dengan menerapkan tiga fase untuk memulihkan sektor koperasi dan UMKM.
Fase pertama ialah program survival. Pihaknya bersama LPDB KUMKM melakukan restrukturisasi pinjaman. Restrukturisasi diberikan dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan.
Hingga saat ini telah dilakukan restrukturisasi kepada 40 mitra koperasi dengan total outstanding Rp135,7 miliar.
Dalam program itu, LPDB tidak mengenakan bunga selama masa penundan pembayaran karena disubsidi.
Fase kedua ialah program pemulihan ekonomi dengan alokasi tambahan sebesar Rp1 triliun. Pembiayaan itu khusus disalurkan kepada koperasi dengan bunga 3%, menurun atau sekitar 1,5 % flat per tahun untuk menjangkau sekitar 4,8 juta UMKM anggota koperasi. “Sampai saat ini kami telah melakukan penyaluran pinjaman atau pembiayaan baru dengan total pencairan sebesar Rp381,4 miliar dengan rincian untuk koperasi pola konvensional sebesar Rp21,8 miliar ini ada 13 mitra. Lalu, dengan pola syariah sebesar Rp109 miliar atau ada 21 mitra,” katanya.
Fase ketiga berupa penumbuhan ekonomi. Untuk itu, pihaknya menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UMKM dengan bunga ringan dan pendampingan.
Gairahkan demand
Menanggapi langkah cepat pemerintah, Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal menegaskan perlu pendekatan komprehensif untuk menyelamatkan UMKM.
Dalam hal bantuan permodalan, ia menekankan yang terpenting ialah kecepatan dari eksekusi program. Dari berbagai studi menunjukkan pada masa pandemi ini makin banyak UMKM yang berjatuhan.
Namun, ujarnya, hanya permodalan tidak cukup. Pemerintah harus menyadari adanya demand UMKM yang menciut akibat pandemi. Untuk itu, diperlukan perluasan akses pasar bagi UMKM. “Perlu ada terobosan untuk menggairahkan demand-nya. Salah satunya dapat dengan memobilisasi pengadaan barang dan jasa dari APBN untuk produk sektor UMKM. Lelangnya pun harus memprioritaskan UMKM,” terang Faisal.
Hal lain yang juga harus dilakukan pemerintah adalah pendampingan bagi UMKM dan koperasi untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi. Pemerintah harus memastikan sosialisasi seluruh stimulus dan bantuan ini dapat tersampaikan secara langsung kepada UMKM. “Pastikan yang menjadi sasarannya tahu ada program tersebut karena banyak yang memiliki keterbatasan informasi,” pungkas Faisal. (S-1)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir ke Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dengan motif kotak-kotak kecil yang dikenakan Prabowo maka topi itu tampak sesuai dengan flat cap khas wilayah utara Inggris
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta fitnah atas tudingan memilki ijazah palsu.
Hasto menyebut nama Jokowi, Gibran dan Bobby dalam nota pembelaannya atau pleidoi. Kasus hukumnya dikatakan sebagai akibat sikap kritisnya terhadap sejumlah peristiwa politik.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved