Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Selasa (28/7). Pergerakan saham berada di zona merah dengan pelemahan 0,07% atau 3,68 poin menuju 5112 poin.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, menilai pelemahan sejumlah saham pertanian dan industri dasar berkontribusi besar menekan IHSG.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat bergerak di zona hijau. Namun sekitar pukul 10.00 WIB bergerak di zona merah. Adapun pelemahan saham dengan frekuensi transaksi 766 dan volume transaksi 13,4 miliar.
Baca juga: Ada Ancaman Resesi, BEI Ingatkan Investor Lebih Waspada
Total saham yang diperdagangkan sebesar 5944 triliun. Sebanyak 166 saham naik, 239 saham turun dan 175 saham tidak bergerak. Hal serupa menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona merah. Itu dengan pelemahan tipis sebesar 0,09% atau menuju 799 poin.
Lanjar mengatakan penyebab IHSG turun tipis bersumber dari pelemahan saham di sektor pertanian, yakni minus 1,67%, serta industri dasar minus 1,44%. Alhasil, sesi akhir perdagangan mengalami tekanan.
“Sedangkan saham pada sektor aneka industri (+1.03%) dan keuangan (+0.55%) menguat dan mampu menipiskan pelemahan IHSG, meski masih dalam zona negatif,” imbuhnya.
Terkoreksinya harga komoditas kelapa sawit mengakibatkan CPO Malaysia turun 3,11% atau di bawah 2.600 ringgit per metrik ton. Keluarnya BRPT dari LQ45 dan IDX30 menyeret BRPT terkoreksi cukup. Saham ini sedikit banyak menekan pelemahan indeks sektor industri dasar.
Baca juga: Target Pemanfaatan EBT 23% Pada 2025 Sulit Tercapai
Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 295.55 miliar rupiah, dengan saham TLKM, BBRI dan MNCN yang menjadi top net sell value.
Secara teknikal, IHSG bergerak pada moving average 5 hari dengan indikasi pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan. Meski dari segi pergerakan IHSG berpeluang menguat, indikator stochastic mengarah pada pembalikan arah tren negatif.
IHSG berpeluang menguat dengan support resistance 5056-5158. Sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal, yakni ADRO, BJBR, BMRI, HMSP, ICBP, JSMR, SMRA, TLKM dan TOTL.(OL-11)
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved