Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Selasa (28/7). Pergerakan saham berada di zona merah dengan pelemahan 0,07% atau 3,68 poin menuju 5112 poin.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, menilai pelemahan sejumlah saham pertanian dan industri dasar berkontribusi besar menekan IHSG.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat bergerak di zona hijau. Namun sekitar pukul 10.00 WIB bergerak di zona merah. Adapun pelemahan saham dengan frekuensi transaksi 766 dan volume transaksi 13,4 miliar.
Baca juga: Ada Ancaman Resesi, BEI Ingatkan Investor Lebih Waspada
Total saham yang diperdagangkan sebesar 5944 triliun. Sebanyak 166 saham naik, 239 saham turun dan 175 saham tidak bergerak. Hal serupa menimpa kumpulan 45 saham unggulan (LQ45) yang bertengger di zona merah. Itu dengan pelemahan tipis sebesar 0,09% atau menuju 799 poin.
Lanjar mengatakan penyebab IHSG turun tipis bersumber dari pelemahan saham di sektor pertanian, yakni minus 1,67%, serta industri dasar minus 1,44%. Alhasil, sesi akhir perdagangan mengalami tekanan.
“Sedangkan saham pada sektor aneka industri (+1.03%) dan keuangan (+0.55%) menguat dan mampu menipiskan pelemahan IHSG, meski masih dalam zona negatif,” imbuhnya.
Terkoreksinya harga komoditas kelapa sawit mengakibatkan CPO Malaysia turun 3,11% atau di bawah 2.600 ringgit per metrik ton. Keluarnya BRPT dari LQ45 dan IDX30 menyeret BRPT terkoreksi cukup. Saham ini sedikit banyak menekan pelemahan indeks sektor industri dasar.
Baca juga: Target Pemanfaatan EBT 23% Pada 2025 Sulit Tercapai
Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar 295.55 miliar rupiah, dengan saham TLKM, BBRI dan MNCN yang menjadi top net sell value.
Secara teknikal, IHSG bergerak pada moving average 5 hari dengan indikasi pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan. Meski dari segi pergerakan IHSG berpeluang menguat, indikator stochastic mengarah pada pembalikan arah tren negatif.
IHSG berpeluang menguat dengan support resistance 5056-5158. Sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal, yakni ADRO, BJBR, BMRI, HMSP, ICBP, JSMR, SMRA, TLKM dan TOTL.(OL-11)
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Prinsip keberlanjutan kini menjadi landasan dalam strategi perluasan ekspor dan penguatan pelaku usaha domestik.
Ketua Umum Terpilih Himpunan Kawasan Industri (HKI), Akhmad Maruf mengungkapkan bahwa HKI akan secara aktif mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Kebijakan fiskal yang menyangkut IHT harus dirancang secara hati-hati dan presisi.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved