Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Sektor Usaha dan Stabilitas Keuangan Kunci Utama Hindari Krisis

M Iqbal Al Machmudi
16/7/2020 07:25
Sektor Usaha dan Stabilitas Keuangan Kunci Utama Hindari Krisis
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah(Dok. Pri)

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah Redjalam  mengatakan penentu keberhasilan menghindari terjadinya krisis adalah dengan menjaga ketahanan dan keberlangsungan dunia usaha (sektor riil)  serta stabilitas sektor keuangan menjadi penentu keberhasilan menghindari terjadinya krisis.

Hal itu juga sekaligus menjadi kunci mempersiapkan pemulihan dengan cepat ketika wabah berlalu.

"Keberlangsungan sektor usaha dan stabilitas sektor keuangan menjadi kunci fokus kita dalam menangani wabah covid," kata Piter saat webinar Langkah Penting Perbankan Dalam Mendorong Bisnis UMKM Di Masa Pandemi dari CORE Indonesia, Rabu (15/7).

Menurutunya, wabah covid membuat terbatasnya aktifitas ekonomi tidak hanya kebijakan lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tanpa PSBB aktifitas ekonomi akan tetap terbatasi.

Sebagai contoh saat kebijakan PSBB tetapi sebagian masyarakat tetap membatasi aktivitasnya. Banyak masyarakat yang dengan kesadaran diri melakukan pembatasan aktivitas sosial seperti tidak keluar rumah dan melakukan aktivitas dari rumah karena sangat menjaga risiko terhadap wabah covid ini.

Sehingga dengan kebijakan pembatasan atau tanpa pembatasan, aktivitas sosial dan ekonomi akan tetap terbatasi.  Akibatnya dunia usaha atau sektor riil   mengalami dampak langsung  yakni pada cashflow. Mengingat banyak pengusaha yang tutup atau jumlah pembeli atau pengunjung berkurang.

Karena covid berdampak pada aliran aktivitas sosial, aliran barang, dan berdampak pada aliran uang. Sehingga yang terjadi pada sektor riil mengalami dampak paling besar dari cashflow.

Pendapatan masyarakat berkurang sementara pengeluaran tetap tinggi karena harus tetap membayar kebutuhan, sewa dan lainnya.

"Cashflow tekanan yang sangat luar biasa, akibatnya kalau dibiarkan risikonya tidak mampu lagi membayar cicilan pokok dan bunga bank artinya disektor bank terjadi kredit macet dan ini jika dibiarkan terjadinya resiko krisis," ujar Piter.

"Sehingga dampak wabah covid ini bagaimana ini transmisi kan mulai dari wabah covid, terbatas aktifitas ekonomi, yang berujung pada defisit yang berpotensi terjadi kredit macet yang kalau tidak ditangani dengan baik maka akan berujung pada resiko pada krisis keuangan dan ekonomi," imbuhnya.

Menurutnya, penanganan wabah dan pemulihan ekonomi harus berjalan bersama tidak bisa penyelesaian berjalan sendiri-sendiri. karena wabah covid tidak bisa dipastikan kapan selesainya. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya