Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Digitalisasi Jadi Kebutuhan Mutlak Koperasi saat Ini

Despian Nurhidayat
13/7/2020 09:55
Digitalisasi Jadi Kebutuhan Mutlak Koperasi saat Ini
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki.(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan digitalisasi menjadi hal yang mutlak saat ini untuk dilakukan para pelaku KUMKM (koperasi, usaha kecil, mikro, dan menengah). Bukan hanya memudahkan para pelaku usaha, digitalisasi juga membangun bisnis yang kredibel dan akuntabel.

“Kami juga ingatkan, digitalisasi itu penting bagi koperasi dan UMKM. Ke depan, digitalisasi juga bisa memberi kemudahan pelayanan kepada pelanggan ataupun anggota koperasi,” ungkapnya dalam webinar Koperasi untuk Negeri, kemarin.

Dalam webinar yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-73 yang jatuh kemarin, Teten optimistis pandemi covid-19 dapat menjadi momentum kebangkitan dan unjuk gigi KUKM.

Teten memberikan contoh terhadap salah satu koperasi susu yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan, meski produksi menurun, dengan adanya koperasi, beban yang ditanggung tidak terasa.

“Tadinya produksi 12 ton per bulan, sekarang hanya 8 ton. Namun karena berkoperasi, jadi enggak terasa bebannya karena dipikul semua anggota,” ujarnya.

Di Tasikmalaya, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum menyampaikan apresiasinya atas upaya Kemenkop UKM yang konsisten membuat pendampingan pelaku usaha KUMKM.

Ia ikut bangga karena saat ini kalangan santri di pondok pesantren sudah mulai digandeng dan dikenalkan dengan bisnis. Pasalnya, selama ini kalangan santri dirasakannya kerap dipinggirkan dan tidak pernah tersentuh program yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap dengan pelibatan kalangan santri dan pondok pesantren di berbagai wilayah, khususnya di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, dapat mendorong perkembangan ekonomi syariah,” katanya.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menambahkan, pihaknya juga menyambut baik adanya komitmen Kemenkop UKM dalam membina dan mendampingi pelaku KUMKM. Lewat berbagai macam pelatihan dan penguatan SDM, hal itu menjadi langkah yang strategis untuk mendorong daya saing pelaku usaha. (Des/AD/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya