Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebagai inovasi dari Program Sejuta Rumah. Sebab, program yang diusung Presiden Joko Widodo sejak 2015 tak kunjung rampung.
Tapera menjadi solusi untuk mengurangi masalah backlog atau defisit perumahan di Tanah Air. "Nah, Tapera itu salah satu solusi ke depan," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (9/7).
Lebih lanjut, Khalawi mengatakan Program Sejuta Rumah masih terus digencarkan sepanjang periode 2020-2024. Pemerintah menargetkan pembangunan 5 juta unit rumah.
Baca juga: PP Tapera Diteken, ASN Kini Resmi Punya Tabungan Perumahan
Akan tetapi, anggaran untuk mengurangi backlog perumahan masih belum tercukupi. Khalawi menjelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan itu mencapai Rp 552,7 triliun. Namun sampai saat ini, anggaran yang diterima kementerian baru Rp 54 triliun, atau 9,7% dari total kebutuhan.
"Program 5 juta unit rumah membutuhkan anggaran Rp 557,2 triliun. Ini tidak mungkin ditopang oleh anggaran pemerintah. Makanya kita berkolaborasi dengan swasta dan pemerintah daerah, serta masyarakat," terangnya.
Dari kebutuhan tersebut, anggaran yang bersumber dari pos anggaran Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR sekitar Rp 84,7 triliun atau 15,2%. Sementara itu, anggaran Ditjen Penyediaan Perumahan hanya Rp 54 triliun atau sekitar 9,7%.
Baca juga: Menkeu: Dibandingkan Negara Lain, Ekonomi Indonesia Lebih Baik
"Kalau Ditjen Penyediaan Perumahan hanya dialokasikan kurang lebih sampai 5 tahun itu Rp 54 triliun. Segitu hanya mampu membangun 870 ribu unit rumah saja," pungkas Khalawi.
Pada 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat backlog perumahan mencapai 11,5 juta . Dengan Program Sejuta Rumah, lanjut dia, seharusnya bisa menekan angka backlog menjadi 3,76 juta.
"Kita masih defisit sekarang. Tugas kita semua adalah 7,64 juta ke depan. Namun, ada pertumbuhan atau tambahan kebutuhan KK baru sekitar 700 ribu per tahun. Itu menjadi dilema, kalau Program Sejuta Rumah tidak cukup, harus ada inovasi lain,” tandasnya.(OL-11)
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis logo baru partai yang bergambar gajah. Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut buka suara terkait hal tersebut.
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, membeberkan alasan partainya mengganti logo menjadi gambar kepala gajah.
BP Tapera targetkan pembiayaan 350 ribu rumah subsidi FLPP pada 2025. Realisasi hingga Juli capai 137 ribu unit dengan nilai Rp17 triliun
Nobu Bank resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
BP Tapera mengusulkan perubahan harga rumah subsidi kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan mendorong perubahan zonasi menjadi berbasis kabupaten/kota.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera menegaskan bahwa tidak ada pemotongan gaji baru bagi ASN terkait tabungan perumahan sejak 2020
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang berhasil merealisasikan penyaluran FLPP Kuartal I Tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved