Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa pemerintah tengah melakukan revitalisasi terhadap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Disampaikannya, saat ini, terdapat 142 BUMN yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari migas, pangan, farmasi, infrastruktur, telekomunikasi, sampai dengan perfilman dan penerbitan buku. Supaya lebih efisien pemerintah berencana mengurangi jumlah BUMN tersebut.
"Menurut penilaian kementerian BUMN selaku pemegang kendali semua BUMN, jumlah dan cakupan bidang tadi terlalu yang besar dan luas sehingga perlu dikurangi dan dirampingkan kebutuhan pembangunan agar lebih efisien, kompetitif, dan memberikan hasil yang lebih baik," papar Wapres ketika membuka Kuliah Umum pada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-60 dan 61 Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta, Kamis (9/7).
Baca juga: BUMN Ramai-Ramai Meminta Dana Talangan
Dijelaskan Wapres, kriteria yang dijadikan pegangan untuk penilaian adalah kemampuan melaksanakan layanan publik yang baik.
Saat ini, imbuhnya, masih terus dilakukan asesmen (penilaian) atas portfolio dari semua BUMN untuk memilah dan memastikan terpenuhinya kriteria dasar tersebut.
Adapun hasil akhirnya akan berupa penggabungan atau merger bagi yang dinilai mampu meningkatkan nilai tambah serta layanan publiknya, likuidasi atau penghapusan bagi yang tidak memenuhi kriteria tersebut.
"Kementerian BUMN memperkirakan nantinya jumlah BUMN akan menjadi sekitar 100 buah," imbuhnya.
Wapres menjelaskan langkah tersebut harus dilakukan sebagai salah satu respons pemerintah dalam menghadapi persaingan global, sekaligus untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional.
Berdasarkan tujuan pembentukannya, tutur Wapres, diharapkan BUMN akan lebih mampu memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional, termasuk dalam turut serta membesarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"BUMN dibentuk dengan tujuan utama memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional dan penerimaan negara, serta memberikan kemanfaatan melalui layanan barang dan jasa bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak," tukas Wapres. (OL-1)
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Gubernur mengatakan produksi padi Jawa Timur telah dilakukan proses serap oleh Bulog Kanwil Jawa Timur.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
KY memberikan usulan atau rekomendasi penjatuhan sanksi kepada satu orang majelis hakim yang menangani kasasi Gregorius Ronald Tannur berupa sanksi etik.
Yanto mengatakan belum diterimanya dokumen tersebut membuat MA belum bisa memberi tanggapan lebih lanjut terkait rekomendasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved