Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
LION Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja Indonesia dan asing (expatriate). Hal ini dilakukan dalam rangka penanganan manajemen perusahaan atas karyawan selama masa waspada pandemi Covid-19. Adapun metode yang digunakan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang lagi oleh perusahaan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan hal itu dilakukan lantaran maskapai ini tengah mengalami kesulitan sebagai dampak dari adanya pandemi covid-19.
"Lion Air Group sedang berada di masa sulit dan menantang, atas kondisi terbentuk dari akibat covid-19 serta memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian," ujar Danang dalam keterangan resminya, Kamis (2/7).
Keputusan berat tersebut, sambungnya, diambil dengan tujuan utama sebagai strategi sejalan mempertahankan kelangsungan bisnis dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak pandemi covid-19.
Baca juga : 1 Penumpang Garuda Indonesia Meninggal, Kru Pesawat Dikarantina
Hal ini pun sebagai bentuk tindakan proaktif berdasarkan mitigasi guna menjaga kelangsungan perusahaan. Di tengah kondisi pendapatan yang sangat minimal, karena terjadi pembatasan perjalanan dan penghentian sementara operasional penerbangan.
"Sejak mulai beroperasi kembali yang dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15% dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400 - 1.600 penerbangan per hari," imbuhnya.
Pihaknya pun mengatakan, Lion Air Group berencana apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional serta pendapatan, maka karyawan dimaksud (yang tidak diperpanjang kontrak kerja) akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Group. (OL-7)
Laporan ketenagakerjaan Biro pada hari Jumat melaporkan penambahan tenaga kerja hanya 73.000 di AS bulan Juli.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyambut baik komoditas yang dibutuhkan AS akan dikenakan tarif lebih rendah bahkan 0%, termasuk tembaga
WAKIL Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengungkapkan bahwa kebutuhan tenaga kerja khususnya untuk green job akan meningkat ke depannya.
Realisasi investasi di Kabupaten Indramayu pada triwulan I 2025 menembus Rp362 miliar.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Jika dilihat dari jangka panjang, implementasi rekrutmen nondiskriminatif adalah investasi menuju lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan manusiawi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved