Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MANFAAT dari implementasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang memberikan jaminan kemudahan kepada investor, memangkas regulasi dan perizinan usaha, serta menjadi payung hukum insentif bagi pengusaha dan UMKM akan terasa untuk masyarakat di masa yang akan datang
"RUU Cipta Kerja ini diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah lama hadir di Indonesia yakni keruwetan regulasi dan investasi," kata ekonom dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Lukman Hakim dalam penjalasannya kepada media, Kamis (2/7).
"Kalau ini bisa diselesaikan saat ini, yang akan menikmati hasil dari kebijakan ini adalah masyarakat di masa yang akan datang. Rezim-rezim selanjutnya akan mendapatkan buah dari investasi saat ini di masa depan," jelas Lukman.
RUU Cipta Kerja yang difokuskan untuk memangkas keruwetan regulasi untuk berinvestasi, menurut Lukman, diharapkan bisa meningkatkan kembali gairan investasi di Indonesia. Masuknya investasi saat ini, bisa memfasilitasi terbukanya lebih banyak lapangan kerja yang akan dinikmati oleh generasi di masa mendatang.
Tumpang tindih regulasi terutama di bidang investasi ekonomi memang sudah jadi permasalahan akut di Indonesia semenjak masa reformasi. Upaya menyelesaikan permasalahan ini juga tidak bisa dicapai dengan cara yang mudah.
"Di sini lah menariknya pemerintahan Joko Widodo yang memang selalu mencari hal baru yang pada masa pemerintahan sebelumnya sulit dilakukan," jelasnya.
"Pada periode pertama, infrastruktur jadi fokus Joko Widodo padahal masalah ini nyaris tidak pernah diselesaikan di masa sebelumnya. Pada periode kedua, masalah regulasi dan investasi coba diselesaikan melalui RUU Cipta Kerja. Sama seperti infrastruktur, manfaatnya mungkin baru terasa di masa mendatang," kata pengajar di Fakultas Ekonomi Bisnis UNS ini.
Hal senada juga diamini ekonom dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Anton Setyawan. Menurutnya, RUU Cipta Kerja memang mencoba untuk memfasilitasi pergeseran di bidang investasi dan ketenagakerjaan di masa yang akan datang.
"Saya cukup yakin RUU Cipta Kerja ini dibangun dengan semangat melindungi pekerja di berbagai sektor, perlu diakui bahwa ke depan memang ada pergeseran industri dan ini coba diakomodasi oleh RUU Cipta Kerja. Investasi yang sifatnya padat karya, lambat laun akan berkurang dan diganti dengan investasi padat modal," kata Anton.
Ini membuat regulasi dari pemerintah juga harus menyesuaikan perkembangan karakteristik ekonomi dan pasar. Kebutuhan SDM dan jenis pekerjaan lambat laun akan bergeser ke bidang yang lebih bervariasi.
"Bidang jasa ini kan biasanya pekerjanya lebih fleksibel. Pergeseran jenis industri ini yang coba difasilitasi pemerintah melalui regulasi yang lebih relevan seperti RUU Cipta Kerja," kata Anton. (RO/OL-09)
Meskipun Indonesia memiliki potensi besar, terutama dari segi populasi dan sumber daya alam, negara ini perlu memperbaiki kebijakan investasi dan fokus pada penciptaan lapangan kerja.
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
Salah satu platform pendukung pelatihan Prakerja, Karier.mujuga tetap berkolaboras dengan program Prakerja dari pemerintah.
Pembangunan Pelabuhan Internasional Anggrek memiliki prioritas dalam melibatkan seluruh elemen warga lokal Gorontalo Utara, termasuk penyerapan tenaga kerja warga lokal.
Pembangunan Indonesia tidak akan berjalan lancar jika jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit.
Meskipun gelaran Job Fair sudah berkahir, lowongan kerja tersebut tetap bisa diakses oleh masyarakat melalui layanan SIAPKerja.
Dalam putusannya, MK telah menyatakan bahwa ambang batas parlemen konstitusional bersyarat harus dijalankan pada tahun 2029 dan pemilu berikutnya.
kehadiran UU Cipta Kerja merupakan momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengembangkan kewirausahaan dan keterampilan kerja
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved