Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MISI Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM untuk menciptakan UMKM lebih efisien dan berdaya saing tinggi terbantu kehadiran Dapur Bersama Go-Food.
“Dengan Dapur Bersama, UMKM saya kira bisa gabung di situ sehingga produk UMKM bisa setara Garuda Food, Indofood, karena kan dapurnya sudah modern, produksinya sudah baik dan higienis,” ucap Menkop dan UKM Teten Masduki dalam acara dialog digital Resep UMKM Bangkit Bersama Go-Food yang juga dihadiri chef Arnold Poernomo di Jakarta, Senin (29/6).
Teten mengatakan membuat UMKM dari ‘kaki lima’ menjadi setara ‘bintang lima’ seperti dilakukan Dapur Bersama Go-Food sejalan dengan upaya Kemenkop. ”Dengan begini saya kira bisa membuat pelaku kuliner UMKM di Indonesia bisa aman dan nyaman,” katanya.
Melihat konsep Dapur Bersama Go-Food, Teten menilai pelaku kuliner UMKM di Indonesia justru bisa lebih baik. ”Sekarang setelah covid-19 kan produk harus dibuat dengan pertimbangan banyak aspek lagi, seperti higienitas produksi dan kemasan serta seterusnya. Saya kira UMKM akan lebih efisien kerja sama dengan Go-Food,” imbuhnya.
Chief Food Officer Go-Jek Group, Catherine Hindra Sutjahyo, mengatakan setelah diluncurkan pada November 2019, saat ini sudah ada 27 Dapur Bersama Go-Food yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Medan.
”Konsepnya itu kami ingin memberikan akses kepada teman-teman UMKM. Ternyata enak nih punya dapur yang khusus untuk delivery. Kami pilihkan lokasi, yang punya demand masih bagus,” ungkapnya.
Saat merchant UMKM bergabung, belanja modal alias investasi awal ditanggung Go-Food. ”Peralatan umum sudah kami sediakan, tapi tentu kalau ada alat khusus mereka bawa sendiri. Istilahnya, listed di Go-Food, langsung jualan. Sistemnya revenue sharing seperti biasa,” jelas Catherine.
Skema revenue sharing supaya mitra UMKM rendah risiko (low risk). ”Tidak ada fix cost. Mudah-mudahan begitu pandemi lebih tenang, kita akan pacu lagi untuk membuka Dapur Bersama lebih pesat lagi,” terangnya.
Di Dapur Bersama, ruang masak antara satu merchant dan merchant lain disekat. ”Setiap merchant bakal ada dapur masing-masing,” tegasnya. (Wan/Ant/E-3)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved