Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BRI Perkuat Ketahanan Pangan Usaha UMKM Malang dan Kediri

Gan/1-25
22/6/2020 03:39
BRI Perkuat Ketahanan Pangan Usaha UMKM Malang dan Kediri
BRI Perkuat Ketahanan Pangan Usaha UMKM Malang dan Kediri(Dok.BRI)

BANK Rakyat Indonesia (BRI) terus memperkuat ketahanan pangan pelaku usaha UMKM di Indonesia. Salah satunya ialah memperkuat usaha para petani jeruk petik di Desa Selorejo, Kabupaten Malang.

“Kehadiran Bank BRI di tengah-tengah para pelaku UMKM ini untuk memberikan dukungan bagi para petani untuk tetap bertahan dan terus
tumbuh di tengah ketidakpastian yang saat ini kita hadapi bersama,” ujar Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, Supari ketika berkunjung di Desa
Selorejo, Kabupaten Malang, pada Sabtu (13/6).

Kunjungan Supari untuk melihat perkembangan budi daya komoditas jeruk, yakni jeruk batu, keprok, dan siyam di lahan seluas 260 hektare dengan jumlah petani jeruk sebanyak 120 petani. Para petani di lokasi itu mampu memproduksi hingga 2.400 ton jeruk tiap tahun.

Supari menilai hasil para petani memiliki potensi yang luar biasa untuk menggerakkan ekonomi sektoral di wilayah Malang dan sekitarnya.

Bank BRI juga telah ikut berpartisipasi dalam keberlangsungan usaha para petani dan anggota ekosistem klaster jeruk yang menjadi debitur BRI. Lebih dari 139 petani telah menjadi nasabah peminjam BRI dengan total penyaluran kredit mikro sebesar Rp16,39 miliar hingga Mei 2020. Di lokasi itu, BRI memberi bantuan CSR BRI Peduli kepada petani jeruk untuk pembangunan hangar atau rumah sortir jeruk senilai Rp335 juta. Pembangunan hangar nantinya berfungsi untuk pemilahan kualitas/ grading jeruk layak ekspor dan pasar domestik.

Jeruk grade super diharapkan dapat menembus pasar ekspor, sedangkan sisanya untuk pasar nasional dan bahan baku produk olahan jeruk. “Dengan metode pascapanen seperti ini, value dari produk jeruk diharapkan menjadi meningkat,” kata Supari.

Hingga Mei 2020, secara nasional BRI menyalurkan KUR lebih dari Rp47,4 triliun kepada sekitar 1,7 juta pelaku UMKM, atau 39,35% dari target pemerintah. “BRI sebagai bank yang fokus memberdayakan UMKM akan terus mendorong pelaku usaha kecil yang terdampak covid–19, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” katanya.

BRI juga mengunjungi peternak sapi perah di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. “Di sini kami mengunjungi 691 peternak sapi perah dengan pemilikan sapi sebanyak 2.200 ekor sapi perah. Susu perah merupakan salah satu hasil unggulan yang juga ikut menopang perekonomian masyarakat Kediri,” ungkap Supari.

Para peternak itu mampu menghasilkan 20.000 liter susu dengan omzet Rp112 juta per hari. Pengelolaan susu sapi hingga sampai ke pasar dibantu Koperasi Kerta Jaya Koperasi yang berperan penting dalam mengumpulkan susu dari peternak, mengangkut susu, menyediakan pakan, bibit dan obat-obatan bagi sapi, serta merekomendasikan anggotanya saat membutuhkan tambahan modal ke Bank BRI. “Geliat bisnis peternakan sapi perah di klaster ini tak bisa dipisahkan dari peran BRI di dalamnya. Sampai Mei 2020, Bank BRI telah menyalurkan kredit kepada 127 orang peternak susu dengan outstanding Rp2,83 miliar.”

Supari juga menyalurkan CSR BRI Peduli berupa bantuan genset listrik dan cold storage untuk menjaga kualitas susu sapi. (Gan/1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya