Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PEMERINTAH ingin kebijakan fiskal 2021 menjadi momentum pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi.
Pemulihan ekonomi menjadi hal penting. Sebab, pandemi covid-19 melemahkan ekonomi nasional. Sehingga, perlu ada reformasi di sejumlah sektor.
"Satu, reformasi kesehatan. Kedua, program perlindungan sosial dan subsidi. Ketiga program pendidikan. Keempat TKDD dan dana desa. Ini harus didukung reformasi fiskal dari sisi pendapatan dan belanja," ujar Ubaidi dalam diskusi virtual, Rabu (17/6).
Baca juga: Penerimaan Kontraksi, Defisit APBN Capai Rp 179,6 Triliun
Pada bidang kesehatan, postur anggaran terus mengalami peningkatan. Mengingat, pemerintah wajib mengalokasikan anggaran 5% dari APBN untuk bidang kesehatan. Namun, persentase itu dinilai kecil jika dibandingkan negara Asia lain.
"Itu masih sedikit dibanding negara lain. Misal, belanjanya 1,4% terhadap PDB. Tapi stunting 30,8. Di negara lain, anggaran keesehatannya besar dan prevalensi stunting sangat kecil," imbuh Ubaidi.
"Ke depan, kita harus membangun JKN secara berkesinambungan. Jangka pendek tentu defisitnya. Supaya tidak terulang, kita harus bangun berkesinambungan dan tidak fokus pasa penyelesaian jangka pendek," paparnya.
Pada bidang subsidi dan bantuan sosial, reformasi dilakukan melalui perbaikan sistem. Ubaidi mengatakan anggaran yang disediakan pemerintah untuk bantuan sosial juga lebih kecil dibandingkan negara lain. Persoalan data penerima bantuan juga masih menjadi momok.
Baca juga: Dampak Pandemi, Kualitas Pendidikan Alami Penurunan
"Intinya, kita masih menemukan beberapa kelompok masyarakat yang harusnya tidak dapat subsidi, malah dapat," tukas Ubaidi.
Harga minyak dunia yang mengalami tren penurunan, lanjut dia, dapat dimanfaatkan untuk menyesuaikan harga BBM. Sehingga, alokasi anggaran subsidi BBM dan energi dapat dialihkan untuk bantuan sosial.
Menyoal ketepatan pemberian bantuan sosial, Kementerian Keuangan mengusulkan integrasi dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.
Sebagai contoh, subsidi Bahan Pangan Non Tunai (BNPT) diintegrasikan dengan bantuan sembako. Kemudian, Program Keluarga Harapan (PKH) diintegrasikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Pengintegrasian program bantuan sosial menjadi hal penting, agar perencanaan dan monitoring dapat berjalan efektif.
Baca juga: Menkeu: New Normal Harus Seimbangkan Kesehatan dan Ekonomi
"Kalau itu lebih jelas, kita mendapatkan feedback yang cukup baik untuk merumuskan kebijakan ke depan," jelasnya.
Sistem pendidikan juga ikut direformasi pada sisi anggaran. Berdasarkan skor Pisa, kompetensi guru di Indonesia belum merata. Porsi anggaran PAUD juga belum memadai. Sejumlah alasan itu menjadi indikator reformasi sistem pendidikan.
"Kami mendukung apa yang diusulkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk melakukan reformasi pendidikan dengan konsep merdeka belajar," kata Ubaidi.(OL-11)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved