Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBAGAI upaya untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan di hari tua, PT Taspen (persero) membentuk program Wirausaha Pintar melalui Kios Warga. Peresmian program ini dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara virtual, kemarin.
Menkop dan UKM mengapresiasi langkah PT Taspen menginisiasi Kios Warga bagi para ASN dan pensiunan. Program ini dinilai tepat untuk menjaga kesejahteraan para aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan di hari tua.
“Kios atau warung merupakan satu gerakan ekonomi kerakyatan yang sering kita jumpai di area permukiman dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga. Karena itu, Kios Warga ini diharapkan dapat sebagai salah satu solusi khususnya kesulitan untuk mendapatkan supply barang-barang yang akan dijual di warung dan naiknya harga barang-barang tersebut,” ujar Teten.
Dalam menjalankan program ini, Taspen bekerja sama dengan PT Jaring Sistema Semesta (JSS) sebagai konsolidator penyedia barang dan jasa, sedangkan untuk pembiayaan usaha kios dan mitra bayar, Taspen saat ini bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Direktur Utama Taspen ANS Kosasih menyatakan peserta Taspen saat ini terdiri dari peserta aktif 4.049.713 orang dan penerima pensiun 2.755.101 orang. Setelah pensiun, rata-rata peserta Taspen akan berkurang pendapatannya jika dibandingkan dengan yang mereka dapatkan pada saat masih aktif bekerja.
Sebagai second career setelah pensiun dan mempersiapkan aktivitas yang produktif di masa pensiun, Kios Warga hadir untuk ASN yang dimotivasi untuk menjadi entrepreneur dan membuka usaha sehingga mereka dapat mandiri secara finansial serta mengurangi risiko penurunan kesehatan dan mental karena mereka tetap produktif di hari tua.
“Kami akan terus mendampingi terhadap pemilik Kios Warga yang telah ada dan membuka calon wirausaha baru dari berbagai daerah,” pungkas Kosasih. (Iam/E-3)
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
KPK enggan memerinci total uang Taspen yang mengalir ke IIM. Informasi itu dirahasiakan sampai persidangan digelar.
Dugaan rasuah dalam kasus ini terjadi ketika Taspen menempatkan investasi Rp1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola Insight Investment Management.
Dugaan rasuah dalam kasus ini terjadi ketika Taspen menempatkan investasi Rp1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola oleh Insight Investment Management.
Tessa hanya memerinci inisial lima saksi itu yakni AS, BC, AAGWW, S, dan GSH. Satu dari mereka yakni mantan Direksi PT Asta Asmara Sentosa Andri Sutikno.
KPK menggeledah dua apartemen di wilayah Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sejumlah uang diduga terkait kasus dugaan rasuah investasi fiktif di PT Taspen (Persero) disita penyidik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved