Senin 25 Mei 2020, 17:28 WIB

Produksi Pertanian dan Sayuran Meningkat, Ekspor Tumbuh Positif

mediaindonesia.com | Ekonomi
Produksi Pertanian dan Sayuran Meningkat, Ekspor Tumbuh Positif

MI/Vicky Gustiawan
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri.

 

Di tengah suasana Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan produksi pertanian dan sayuran segar dalam negeri masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan mencukupi selama masa pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, Senin (25/5), beberapa jenis sayuran daun segar seperti selada, bayam, kangkung, kubis, wortel produksi dalam negeri bisa ekspor. Karena pasokan dalam negeri melimpah.

"Dalam masa pandemi kita lihat sendiri, petani sampai kesulitan menjualnya karena produksi melimpah. Kami bantu petani memasarkan, bahkan kami bantu distribusinya," jelas Prihasto.

Baca Juga: Yuk, Coba Pangan Lokal Hasil Pekarangan untuk Lebaran

Menurutnya, penguatan dan pemberdayaan produk pertanian lokal harus digenjot. Pihaknya, berharap momen pandemi ini menjadi momentum untuk makin cinta produk petani Indonesia. Kekayaan ragam buah dan sayuran lokal lebih sehat, dan menolong petani sendiri.

"Kalau ada pengamat yang cerita impor sayuran kita meningkat di tahun 2019, dari data BPS bisa di kroscek. Impor tersebut adalah terbesar bawang putih dan kentang industri. Komoditas ini masuk dalam kelompok aneka sayuran. Nyatanya kita masih butuh pasokan besar memang," tambahnya.

Bawang putih volumenya mencapai 38,62% dari total nilai impor seluruh jenis sayuran, disusul kentang olahan industri, bawang bombay, dan cabai kering.

Baca Juga: Sayur Mayur Untuk Tangkal Korona

Pasokan dalam negeri saat ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat, karena bawang putih tumbuh optimal di daerah sub tropis seperti Tiongkok. Produksi bawang putih nasional meskipun naik dari 49 ribu ton menjadi 88 ribu ton, jumlahnya masih belum dapat memenuhi kebutuhan nasional yang mencapai 580 ribu ton per tahun.

"Begitu pula kentang industri, yang berbeda dengan jenis kentang sayur (granola). Jenis Granola kita malah sudah bisa ekspor. Jadi impor sayuran hanya pada komoditas sayur yang produksi kita masih rendah," katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menegaskan kondisi neraca perdagangan pertanian saat ini masih positif bila berbasis data BPS.

Baca Juga: WFH Naikkan Omzet Pedagang Sayuran di Lembang

“Perdagangan internasional, adalah hal yang wajar, karena tiap negara punya keunggulan komparatif dan kondisi agroekologi wilayah dan iklim yang spesifik,” tegasnya. “Yang harus kita jaga adalah, neraca dagangnya menguntungkan bagi kita,'' papar Kuntoro.

Neraca perdagangan komoditas pertanian dengan Tiongkok tahun 2019, bila melihat nilainya, Indonesia ekspor senilai US$3,89 miliar dan impor senilai US$2,02 milliar. Sehingga di tahun 2019 Indonesia surplus senilai US$1,87 miliar dari Tiongkok.

Sementara di periode Januari-Maret 2020 saja, kita sudah surplus US$164 juta dari Tiongkok  untuk komoditas pertanian. Untuk volumenya, tahun 2019 sebesar 5,762,987 ton, naik 49,86% dibanding 2018. Khusus sektor hortikultura pun neracanya tumbuh positif hingga 8,25%, jelas Kuntoro.

Baca Juga: Kementan Gaet Komunitas untuk Pacu Petani Muda

"Ini adalah dampak positif penguatan produksi dalam negeri dan membuka akses pasar ekspor yang dilakukan pemerintah. Produksi aneka sayuran 2019 mencapai 13,4 juta ton atau naik 2,67% dari sebelumnya. Kami sepakat bila inovasi dan upaya pemenuhan kebutuhan nasional, penting dilakukan simultan,” tambah Kuntoro.

“Pemerintah terus memacu sentra-sentra produksi baru berbasis keunggulan wilayah. Agar produk pertanian mampu berkembang, menguntungkan petani, dan memenuhi sendiri kebutuhan nasional, serta mengurangi ketergantungan impor,” tegas Kuntoro. (RO/OL-10)

Baca Juga

ANTARA/Fikri Yusuf

Pengamat Apresiasi Gerak Cepat Bahlil Layani Investor Arab Saudi di IKN

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 21:03 WIB
Untuk mendorong realisasi investasi dari para investor, Piter mendorong supaya infrastruktur dasar yang sedang dikerjakan oleh pemerintah...
Ist

Rangkul Pasar Global, Liugong Gelar Festival Pelanggan

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 20:34 WIB
Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan luar negeri Liugong mencapai rekor tertinggi, dengan peningkatan sebesar 70% dari tahun ke tahun....
Ist/BNI

BNI Java Jazz Festival 2023 Gaet Milenial Miliki Kartu Kredit BNI

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 19:07 WIB
Sambil memeriahkan BNI Java Jazz Festival tahun ini, BNI mencoba untuk lebih terus mensosialisasikan berbagai produk kartu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya