Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp75 triliun untuk bidang kesehatan dalam rangka menghadapi pandemi covid-19. Anggaran tersebut diperuntukkan tenaga kesehatan yang menangani pasien covid-19 dan upaya penyelamatan kesehatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam audiensi bersama Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK), Jumat (22/5). Di kesempatan itu, ia menyatakan tidak ada tawar menawar soal kesehatan masyarakat.
"Tidak ada trade-off antara kesehatan dan ekonomi. Keduanya ibarat bayi kembar siam yang tidak dipisahkan. Maka kalau tidak ada kesehatan, tidak ada ekonomi, begitu juga sebaliknya," kata Sri Mulyani dari akun Instagram pribadinya, Minggu (24/5).
Baca juga: Ini Pesan Idulfitri Sri Mulyani
"Itu sebabnya, pada saat terjadi pandemi, langkah pertama pemerintah adalah mengunci terlebih dahulu dana Rp75 triliun khusus untuk kesehatan dan penyelamatan masyarakat dari covid-19," sambung dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, sebagai bendahara negara yang bertanggung jawab pada formulasi dan kebijakan fiskal, dirinya berupaya untuk menerima berbagai masukan dari berbagai sudut pandang. Hal itu demi terwujudnya dampak positif dari kebijakan keuangan negara bagi masyarakat.
Salah satu upaya mendengar masukkan tersebut yakni dengan melakukan audiensi, salah satunya bersam KoMPAK.
Apa yang disampaikan dalam forum itu, kata perempuan yang karib disapa Ani tersebut, akam dijadikan pertimbangan dalam penyusunan APBN 2021, utamanya untuk mereformasi sektor kesehatan.
"Saya bersyukur dialog ini bisa terlaksana, karena saya berkesempatan menyampaikan secara pribadi rasa kagum saya, penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat profesi maupun asosiasi di bidang kesehatan," tutur Ani.
KoMPAK merupakan wadah koalisi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesis (IAKMI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Asosiasi Dinas Kesehatan Indonesia (ADINKES), Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (PP KESTRAK), Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboraturium (GAKESLAB) Indonesia, Persatuan Ahli Teknologi Laboraturium Medik Indonesia (PATELKI), Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesis (GPFI) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). (OL-1)
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved