Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk memutuskan untuk mengalokasikan dana AS$250 sebagai dividen.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan pembagian dividen itu merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk terus memberikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya.
“Di tengah kondisi pasar yang sulit pada tahun 2019, kami berhasil mencapai kinerja yang solid berkat keunggulan operasional dan pengendalian biaya yang berkelanjutan. Kami menjaga komitmen untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham, yang berjumlah AS$250 juta untuk tahun 2019," kata Garibaldi dalam keterangan tertulisnya.
"Kami akan terus berfokus untuk meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi karena kami perkirakan kondisi
pasar batu bara akan tetap sulit pada tahun 2020 yang diperburuk oleh pandemi global. Kami melakukan upaya terbaik untuk mengatasi tantangan jangka pendek ini dengan dukungan operasi, model bisnis dan posisi keuangan yang solid,” tandasnya.
Persetujuan pembagian dividen merupakan agenda ke dua dari lima agenda yang dibahas dalam RUPST Adaro Energy. Pada agenda pertama, para pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun 2019.
Pada agenda kedua, para pemegang saham menyetujui untuk menggunakan laba perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun fiscal 2019 sebesar AS$404 juta untuk keperluan tertentu.
Sebesar AS$250 juta, atau 62% dari laba, akan digunakan untuk membayar dividen tunai, yang terdiri dari dividen tunai interim sebesar AS$150 juta yang dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2020 dan AS$100 juta yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai final. Adapun sebesar AS$150,5 juta dialokasikan sebagai laba ditahan. Sisanya sebesar AS$3,5 juta akan disisihkan sebagai dana cadangan. (RO/E-1)
.
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved