Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PENELITI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikram Masloman, mengatakan bahwa kegiatan ekonomi memang perlu dibuka untuk mencegah keterpurukan ekonomi menjadi lebih parah. Namun, kegiatan harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan covid-19.
“Banyak negara sudah mulai membuka kegiatan ekonominya sejak akhir april dengan tetap ada pembatasan,” ujar Ikram, dalam konferensi pers, secara virtual, Sabtu, (16/5).
Ikram mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh LSI, kegiatan ekonomi dapat dilakukan secara bertahap di lima wilayah di Indonesia.
Kelimanya ialah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, dan Provinsi Bali.
Ikram mengatakan, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 10 April hingga 11 Mei 2020, kelima wilayah tersebut telah menunjukkan penurunan jumlah pasien positif covid-19 secara konsisten. Dengan begitu, kegiatan ekonomi sudah mulai dapat dilakukan secara bertahap.
“Apalagi seperti DKI itu pusat ekonomi, jadi mungkin pergerakan ekonomi di daerah-daerah tersebut bisa mempercepat pemulihan ekonomi,” ujar Ikram.
Baca juga: Daerah Batasi Pergerakan Warga
Selain itu, rekomendasi lain yang harus dipertimbangkan ialah penerapan pembatasan usia bagi karyawan yang dapat kembali bekerja di kantor. Pekerja yang berusia di atas 45 tahun serta yang memiliki riwayat penyakit bawaan harus tetap diperintahkan untuk bekerja di rumah. Dengan begitu kasus positif dan meninggal tak akan kembali meningkat.
Meski begitu, pembukaan kegiatan ekonomi tetap harus dilakukan dengan penerapan protokol pencegahan covid-19 dengan disiplin dan konsisten dari masyarakat. Dengan begitu, tidak akan ada gelombang kedua penularan covid-19 di Indonesia.
“Kita belajar dari pandemi flu Spanyol bahwa gelombang kedua penyebaran lebih masif dan lebih mematikan. Jangan sampai terjadi seperti itu,” tutup Ikram. (A-2)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Generasi Z tercatat sebagai satu-satunya kelompok usia yang lebih banyak berpihak pada Hamas.
Donald Trump membantah tuduhan ia bercita-cita menjadi seorang diktator. Ia menyebut banyak orang justru tampak menginginkan hal itu.
MASYARAKAT Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved