Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEDAGANG di plaform jual beli daring atau marketplace Tokopedia dan Bukalapak sempat menjual surat keterangan rumah sakit yang menyatakan bebas virus korona atau covid-19 dan surat perjalanan dinas.
Bukalapak langsung menghapus atau take down produk tersebut. "Karena produk ini melanggar syarat dan ketentuan berjualan di Bukalapak, kami take down," kata Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono dalam pesan singkat, Kamis (14/5).
Baca juga: Kemkominfo Minta Tokopedia Investigasi Dugaan Data User Dibobol
Dia menegaskan, Bukalapak melarang pelapak menjual produk yang melanggar hukum. Mereka memiliki tim untuk memantau jenis barang yang dijual. "Jadi kalau ditemukan produk seperti ini, pasti akan segera kami take down," kata Intan.
Platform Tokopedia juga mengakui sempat ada user yang menjual surat keterangan sehat bebas covid-19.
"Kami telah menindak produk dan/atau toko yang dimaksud sesuai prosedur," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Wijaya.
Baca juga: Bukalapak Sediakan Jalur Khusus Pembelian Alat Kesehatan
Tokopedia menegaskan tidak ada transaksi terhadap surat keterangan bebas covid-19 tersebut. Dia menambahkan, Tokopedia telah melarang penjual lain untuk memasukkan produk seperti ini.
"Tokopedia telah melarang tayang produk dan/atau toko yang melanggar tersebut. Walau Tokopedia bersifat User Generated Content. Di mana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri. Kami tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini." (Ant/X-15)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved