Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Empat Maskapai Ajukan Penerbangan di Bandara DIY

Ardi T Hardi
08/5/2020 13:55
Empat Maskapai Ajukan Penerbangan di Bandara DIY
Penumpang turun dari Bandara YIA yang mulai dioperasionalkan lagi.(Antara)

TERCATAT empat maskapai penerbangan mengajukan jadwal penerbangan di bandara di DIY, yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Air Asia, dan Citilink. Hal tersebut disampaikan oleh Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Adisutjipto dan selaku Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Jumat (8/5) siang.

"Sebenarnya, flight (jadwal penerbangan) ini sudah ada sejak 26 (April) lalu," kata dia.

Garuda Indonesia ada 15 penerbangan untuk periode 8 Mei 2020 sampai 1 Juni 2020. Mereka menjalankan penerbangan repatriasi dan pengecualian.

Sriwijaya sudah mengajukan empat penerbangan untuk cargo. Air Asia ada enam penerbangan untuk penerbangan repatriasi dari Kualalumpur pada 18-23 Mei 2020. Citilink melakukan reoperate sebanyak 96 flight.

"Kami masih menunggu kesiapan dari keempat maskapai penerbangan tersebut," kata dia.

Baca Juga: 105 Penerbangan ke Bali Dibatalkan

Jumlah tersebut jauh di bawah target Bandara YIA, yaitu 146 penerbangan perhari. Pihaknya menyampaikan, operasional bandara untuk penerbangan terbatas ditengah Pandemi Covid-19 merupakan bentuk dukungan atas surat edaran maupun imbauan dari pemerintah.

Agus Pandu juga menyampaikan, posko penjagaan dan pemeriksaan mulai dioperasikan di Bandara Adisutjipto (JOG) dan YIA mulai 8 Mei 2020 sebagai upaya untuk mendukung kelancaran perjalanan penumpang pesawat udara secara terbatas pada masa larangan mudik. Hal tersebut sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid19.

Posko pengamanan dan pemeriksaan di JOG dan YIA tersebut dilengkapi dengan protokol kesehatan sesuai Permenhub Nomor 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid19 dan Permenhub Nomor 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid19.

Semua orang yang hendak menjalankan penerbangan harus memiliki dokumen lengkap, dari KTP, surat keterangan perjalanan, hingga telah mengikuti rapid test Covid-19 dan dinyatakan tidak reaktif.

"Terdapat penyesuaian jam operasional bandara pada saat pandemi ini, yaitu pukul 07.00-16.00 WIB di Bandara Adisutjipto untuk periode 1-31 Mei 2020 dan pukul 06.00-17.00 WIB di Bandara Internasional Yogyakarta untuk periode
24 April-1 Juni 2020," imbuh Agus Pandu Purnama.

Ia menambahkan, pihaknya senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid19. Selain itu,
pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Polisi, TNI, Pemerintah Daerah, Gugus tugas Covid-19 Daerah, dan instansi terkait lainnya. (OL-13)

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Memaksa Airy Tutup Permanen



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya