Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pertumbuhan Anjlok, Airlangga: Kita Siapkan Exit Strategy

M. Ilham Ramadhan Avisena
05/5/2020 17:25
Pertumbuhan Anjlok, Airlangga: Kita Siapkan Exit Strategy
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto(Sketsa.MI)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia perlu untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di posisi yang positif meski pandemi covid-19 menhantam tiap lini perekonomian.

"Kita harus terus menjaga pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2020 tercatat masih positif yaitu 2,97%. Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2020 dalam APBN-P 2020 juga sekitar 2,3%," kata Airlangga dari keterangan resmi yang diterima, Selasa (5/5).

"IMF pun sudah memproyeksikan bahwa Indonesia termasuk dalam tiga negara yang akan tetap bertumbuh positif setelah pandemi ini berakhir selain Tiongkok dan India," sambungnya.

Ia menambahkan, pandemi covid-19 memang memberi guncangan signifikan pada perekonomian. Belum lagi dampak yang dihasilkan seperti lockdwon di beberapa negara dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal tersebut dinilai mematikan sementara sebagian nadi ekonomi nasional. Namun berdasarkan asumsi ahli yang menyebutkan pandemi akan berakhir di Indonesia pada Mei 2020, pemerintah sudah mulai menyiapkan program strategi untuk pemulihan.

"Pemerintah sedang menyiapkan program exit strategy dari kondisi pandemi ini, agar masalah bencana di kesehatan tidak merambat ke sektor-sektor lainnya. Misalkan pabrik harus menjalankan protokol covid-19 jika ingin beroperasi, dan juga tetap menggunakan masker yang sedang disiapkan BNPB," tutup Airlangga.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 yang melambat. Pasalnya ekonomi Indonesia hanya tumbuh 2,97%, jauh lebih rendah ketimbang kuartal I 2019 sebesar 5,07%. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik