Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mentan: Musim Tanam Akan Dipercepat untuk Antisipasi Kekeringan

Dhika kusuma winata
05/5/2020 17:15
Mentan: Musim Tanam Akan Dipercepat untuk Antisipasi Kekeringan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo(MI/MOHAMAD IRFAN)

MENTAN Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pihaknya akan mempercepat musim tanam untuk komoditas pertanian demi mengantisipasi kekeringan. Pasalnya, sebagian wilayah Indonesia sudah masuk ke musim kemarau dan diprediksi kian meluas. Musim tanam akan dipercepat untuk lahan existing seluas 5,6 juta hektare.

"Untuk mewaspadai kekeringan yang panjang selain pandemi covid-19, dua agenda yang akan kami lakukan, yaitu agenda pada existing lahan yang harus masuk pada penanaman berikut, atau musim tanam dua, itu akan kita mulai di Mei ini. Jadi yang sudah panen raya Mei ini, kemudian sesudah panen, dilakukan upaya penanaman," ungkap Mentan Syahrul seusai rapat terbatas kabinet melalui video konferensi di Jakarta, Selasa (5/5).

Syahrul mengatakan percepatan musim tanam pascapanen raya Mei untuk mengejar sisa air hujan yang ada atau air tanah dari lahan yang ada. Percepatan itu akan tersedia pada lahan existing atau lahan irigasi teknis. Kemudian, akan dilakukan juga percepatan bantuan penyediaan benih untuk 2 juta hektare lahan, pupuk, dan obat-obatan.

Syahrul juga menyampaikan perluasan atau ekstensifikasi lahan bisa menjadi salah satu cara menjaga produksi bahan pangan. Pemerintah saat ini merencanakan ekstensifikasi sekitar 600 ribu hektare lahan untuk produksi bahan pangan. Perluasan rencananya di lahan gambut dan lahan kering.

"Kemudian penyiapan pipanisasi, pompa, parit kecil, harus dilakukan. Kita berharap, nanti mudah-mudahan ada backup dari Pak Menko Perekonomian untuk kita siapkan lahan-lahan di luar existing atau ekstensifikasi," ucap Syahrul.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik