Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Garuda Indonesia membenarkan tengah kebingungan dengan adanya utang mencapai US$ 500 juta yang jatuh tempo pada Juni 2020 ini. Keuangan perusahaan ini tengah goyah diperparah dengan dampak dari adanya pandemi covid-19 ini.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Irfan Setiaputra, pihaknya bersama jajaran pemilik saham tengah mendiskusikan opsi-opsi yang akan diambil.
Baca juga:PT KAI Percepat Refund Tiket Via KAI Access
“Iya betul kami memiliki utang jatuh tempo bulan Juni. Ini pinjaman yang dibuat 5 tahun yang lalu sebesar US$ 500 juta,” Irfan saat menyampaikan laporan di Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisis VI DPR RI secara virtual, Rabu (29/4).
Lebih lanjut pihaknya memaparkan, terdapat 3 opsi terkait problem utang ini. Pertama, melakukan pelunasan. Lalu opsi kedua, meminta perpanjangan (extention). Ketiga, melakukan pembayaran dengan diskon.
Menurutnya, selain opsi pelunasan setiap opsi memiliki risiko yang bisa mengikuti setelah opsi diputuskan. Baik berupa risiko utama maupun risiko lainnya terkait dengan financial capability dari Garuda Indonesia.
“Ketiga opsi sedang kita bahas dengan pemegang saham baik pemerintah maupun CT Corps untuk bagaimana menangani kondisi utang yang jatuh tempo ini,” jelasnya.
Baca juga:Terdampak Pandemi, Pemerintah Siapkan Skema Perlindungan UMKM
Irfan mengatakan, diskusi dan negosiasi dengan pihak ketiga pun sedang dilakukan. Beberapa ada yang menyanggupi dari kemungkinan opsi-opsi tersebut. Namun, beberapa masih bergerak menggunakan ketentuan mereka yang lama. Namun, apabila tidak dicapai kesepakatan, Garuda Indonesia berkemungkinan mengembalikan pesawat pada pihak ketiga.
“Ini sedang lakukan diskusi. Beberapa sudah menyanggupi, beberapa masih bergerak menggunakan terms mereka yang lama. Satu opsi yang kita pakai apabila mereka tidak mau mengikuti terms kami, kami minta untuk kami kembalikan pesawat tersebut,” ungkapnya. (Hld/A-3)
PEMERINTAH Indonesia menyepakati pembelian 50 unit pesawat Boeing sebagai bagian dari kesepakatan tarif bea masuk dengan Amerika Serikat.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved