Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA minyak dunia yang anjlok USD20 per barel, diprediksi akan merangkak naik dikisaran USD30 per barel dalam waktu tiga bulan ke depan, asal kondisi pandemic covid-19 segera berakhir.
Menurut Mantan Kepala Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini kondisi ini mirip dengan tahun 1980an.
"Di tahun 1980-an, pernah juga harga minyak USD 20-30 per barel, tetapi biaya untuk mengeluarkan minyaknya masih lebih rendah sehingga dianggap tidak terlalu masalah," ugkap Rudi dalam dalam diskusi bertajuk Harga Minyak Negatif : Apa, Mengapa dan Sampai Kapan yang disiarkan langsung dalam Youtube, Senin (27/4).
Ia mengatakan tangki-tangki penyimpanan minyak di seluruh dunia jadi penuh. Hal ini yang membuat harga minyak tak bisa pulih dalam waktu singkat.
"Karena sampai Mei harga masih jelek, Juni kemungkinan juga masih penuh (penyimpanan), mungkin di juli tangki akan bereaksi," katanya.
Hal ini juga mengingat langkah Arab Saudi dan sekutunya di OPEC plus yang ingin memangkas produksi minyak sampai 9,7 juta barel per hari tak cukup ampuh untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Sebab, surplus produksi mencapai 30 juta per barel.
"Mudah-mudahan kita bisa mencapai di USD 40 per barel di akhir tahun dan di tahun depan kita bisa capai ke kondisi semula di US 60 per barel," pungkasnya. (OL-2)
HARGA minyak goreng di Ibu Kota Negara, DKI Jakart mengalami kenaikan secara bertahap. Pandemi dan cuaca buruk jadi kambing hitam kenaikan ini.
Padahal, pada akhir Oktober (25/10), harga minyak goreng kemasan di pasar Kebayoran dibanderol Rp.17 ribu.
"Untuk mencegah adanya panic buying, kita lakukan pembatasan penjualan satu konsumen maksimal mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp28.000 per dua liter,"
Di Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, harga minyak goreng curah masih Rp21 ribu per liter, lebih tinggi Rp9.500.
Tingginya harga dari agen membuat pedagang belum bisa menyesuaikan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14 ribu per liter
Bahkan disebutkan para pedagang di pasar tersebut kesulitan mendapatkan jatah minyak goreng.
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved