Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Kemenkop dan UKM Dukung Pengembangan UKM dan Pengusaha Muda Papua

Mediaindonesia.com
24/4/2020 12:04
Kemenkop dan UKM Dukung Pengembangan UKM dan Pengusaha Muda Papua
(DOK KEMENKOP UKM)

Pertengahan Februari 2020 lalu, Billy Mambrasar, staf khusus Presiden RI, mengajak rekan-rekan dari Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk memaparkan program wirausaha mereka di Kementerian Koperasi dan UKM.
PMI adalah sebuah gerakan kolaborasi anak-anak muda Papua berprestasi yang bertujuan mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.

PMI ini berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang dimiliki secara kolektif oleh puluhan kaum muda dari 7 wilayah adat di Tanah Papua. Yaitu dengan program utama mendorong peran anak muda agar lebih dominan bagi pembangunan di wilayahnya.

Para pendiri PT PMI ini memiliki prestasi dan pencapaian di berbagai bidang. Seperti teknologi, sains, ilmu pengetahuan, seni dan hiburan, bahasa dan budaya, pendidikan, kesehatan, dan berbagai bidang lainnya. Hingga saat ini terdapat 308 jenis usaha yang tergabung di PT PMI, dengan 24 jenis usaha yang didukung oleh KemenKopUKM.

“Kemenkop dan UKM sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya pengembangan wirausaha rintisan di Papua. Pak Jokowi mempunyai perhatian besar untuk pembangunan Papua,” demikian jelas Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM. “Agar semakin banyak kaum muda di Papua yang berminat untuk menjadi usahawan mandiri.”

“Kami sedang mencari upaya untuk membantu para wirausahawan muda Papua, baik melalui kegiatan pelatihan, pembiayaan, maupun bentuk lainnya”, lanjutnya.

Terdapat skema pembiayaan LPDB di Kemenkop dan UKM. Namun saat ini skema pembiayaan tersebut hanya diperuntukkan bagi koperasi. “Sehingga kami sedang menyarankan agar kelompok wirausahawan muda Papua seperti yang tergabung dalam PT PMI untuk membentuk koperasi”, imbuh Teten. “Tentu saja, bila diperlukan, kami dapat membantu dan membimbing pembentukan koperasi, agar mereka bisa mendapatkan pembiayaan melalui LPDB,” lanjutnya lagi.

“Alternatif lain terkait pembiayaan juga sedang kami bantu upayakan melalui pembiayaan perbankan, yaitu KUR dengan bunga yang rendah, yang sangat memungkinkan untuk membiayai mereka," ujarnya.

Jadi perlu ditegaskan, seperti disampaikan Dirut LPDB Supomo, bahwa hingga saat ini belum ada pemberian kredit melalui koperasi yang direkomendasikan PMI. “Pada intinya, pemerintah melalui Kemenkop dan UKM sangat mengapresiasi dan selalu mendukung pembangunan di Papua,” tegas Teten. ”Termasuk upaya wirausaha rintisan dan inisiatif para generasi mudanya; melalui berbagai skema program, kegiatan, dan pembiayaan yang tepat.” (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya