Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (21/4) ini melanjutkan koreksi yang cukup dalam dan bertahan di zona merah setelah sempat babak belur.
Dari hasil pantauan pada pukul 09.03 WIB, IHSG turun 1,02% atau 46,6 poin ke posisi 4.529,3. Diketahui, penutupan perdagangan IHSG pada Senin (20/4) kemarin berada di zona merah, dengan penurunan 1,09% atau 50,05 poin ke posisi 4.583,4.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini memang cenderung turun. "Adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support terdekat," tutur Nafan dalam riset hariannya, Selasa (21/4).
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, BI Gencarkan Penggunaan Nontunai
Berdasarkan analisis teknikal, Nafan memprediksi area support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.443 dan 4.318. Sementara, area resistance pertama maupun kedua berada di level 4.747 dan 4.975.
Sentimen pasar dari dalam negeri saat ini mengarah pada prediksi Dana Moneter Internasional (IMF), yang menyatakan ekonomi Indonesia berpotensi mengalami resesi atau tumbuh negatif 0,5%. Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2020 masih relatif tinggi, namun pada kuartal II 2020 dihadapkan pada tantangan besar.
Riset Valbury Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG akan mendapat ganjalan dari sentimen pasar eksternal. Namun, IHSG masih memiliki potensi kenaikan lantaran beberapa hal.
Baca juga: Ketidakpastian Covid-19 Membuat IHSG Fluktuatif
"Prediksi pasar, stabilitas rupiah dan musim laporan keuangan menjadi sentimen bagi pasar saham di BEI dan dapat menjadi katalis positif bagi IHSG. Walaupun, sentimen pasar eksternal dibayangi penurunan harga minyak, hal ini dapat menjadi ganjalan laju IHSG," bunyi riset Valbury Sekuritas.
Di lain sisi, sentimen pasar luar negeri kali ini menyoroti dampak pandemi covid-19 yang menyebabkan kerugian besar bagi ekonomi global. Bahkan, sekitar setengah miliar warga dunia diprediksi jatuh ke jurang kemiskinan.
Dalam laporan terbaru Oxfam, terdapat sejumlah skenario yang mempertimbangkan berbagai garis kemiskinan ekstrim berdasarkan data Bank Dunia. Salah satunya, hidup didefinisikan dengan US$ 1,90 per hari atau kurang, hingga garis kemiskinan yang lebih tinggi dengan penghasilan kurang dari US$ 5,50 per hari. Jika pendapatan kontraksi sebesar 20%, populasi global yang hidup dalam kemiskinan ekstrem akan meningkat jadi 1,2 miliar orang.(OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved