Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SEBANYAK 37 ribu pelaku UMKM diketahui mengalami dampak pandemi covid-19 yang signifikan.
Berdasarkan data yang masuk ke Kementerian Koperasi dan UKM, permasalahan yang dihadapi pelaku usaha dinilai sangat sulit.
"Secara umum sebanyak 56% pelaku UMKM mengalami permasalahan penjualan menurun, 22% permodalan, 15% terhambatnya distribusi dan 4% kelangkaan bahan baku," ungkap Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari, dalam telekonferensi, Kamis (16/4).
Baca juga: Diguncang Covid-19, Industri Tekstil Tak Kunjung Dapat Relaksasi
Lebih lanjut, Fiki menjelaskan sebanyak 87,4% pelaku usaha yang terdampak berada pada level mikro. Adapun Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, Victoria Simanungkalit, menuturkan terdapat beberapa UMKM yang usahanya berhenti atau bangkrut.
Namun, ada juga yang tetap bertahan dengan cara beralih orientasi usaha dan memanfaatkan situasi pandemi dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), masker, hingga cairan antiseptik.
"Kemenkop UKM optimis bahwa sektor UMKM akan jadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa sulit. Kami selalu men-support untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka," papar Victoria.
Baca juga: Halau Dampak Covid-19 ke UMKM, Pemerintah Terbitkan 8 Kebijakan
Terhadap pelaku usaha yang tidak mampu bertahan, lanjut dia, pemerintah akan memberikan program bantuan. Seperti, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan kartu prakerja.
"Ini bisa dimanfaatkan supaya mereka recovery dengan berbagai cara. Misalnya, beralih produksi atau dengan keahlian mereka, atau mencari bisnis baru dengan memanfaatkan keadaan ini," pungkasnya.
Kemenkop UKM juga telah melakukan mitigasi bagi sektor koperasi dan UMKM terdampak covid-19 dengan beberapa inisiasi. Di antaranya, stimulus daya beli produk, BLT usaha ultra mikro dan mikro, restrukturisasi dan subsidi suku bunga kredit usaha mikro, relaksasi pajak, hingga BUMN sebagai offtaker produk pangan dan bahan pokok.(OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved