Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Gara-gara Covid-19, Penduduk Miskin Diprediksi Naik 3,78 Juta

Andhika prasetyo
14/4/2020 17:12
Gara-gara Covid-19, Penduduk Miskin Diprediksi Naik 3,78 Juta
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PEMERINTAH memprediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tahun ini akan sangat terkoreksi karena pandemi covid-19.

Dari semula ditetapkan pemerintah sebesar 5,3%, pertumbuhan diperkirakan bisa melemah sampai 2,3%. Bahkan, jika situasi tidak membaik dalam waktu dekat, pertumbuhan bisa turun sampai 0%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi tersebut akan memunculkan efek negatif bagi pembangunan nasional.

Angka kemiskinan bisa meningkat sampai 1,1 juta orang. Bahkan, jika pandemi berlangsung hingga kuartal ketiga, penduduk miskin akan bertambah hingga 3,78 juta orang.

"Angka pengangguran yang selama ini sudah menurun juga kemungkinan akan mengalami kenaikan. Dalam skenario berat, ada kemungkinan muncul 2,9 juta pengangguran baru. Skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta orang," jelas Sri Mulyani.

Pemerintah pun sudah menyiapkan berbagai upaya agar tingkat kemiskinan tidak naik signifikan. Seperti dengan mengeluarkan Program Kartu Prakerja dengan total anggaran Rp20 triliun.

"Program ini bisa menampung sebanyak 5,6 juta masyarakat yang terdampak PHK. Belum lagi BPJS Ketenagakerjaan yang masih memiliki uang iuran dari perusahaan yang bisa dipakai untuk memberikan benefit kepada para masyarakat yang terkena PHK. Jadi dalam hal ini jaring pengaman untuk para pekerja ada di situ," jelas dia.

Alokasi dana desa serta sebagian anggaran dari berbagai kementerian/lembaga juga akan difokuskan untuk bantuan-bantuan sosial dan proyek-proyek padat karya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya