Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Rupiah Menguat, BI Sebaiknya Tahan Suku Bunga

MI
14/4/2020 08:45
Rupiah Menguat, BI Sebaiknya Tahan Suku Bunga
Rupiah dan Dolar AS(Ilustrasi)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta kemarin menguat tajam didukung sentimen positif dari dalam negeri.  
Rupiah ditutup menguat 250 poin menjadi Rp15.630 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.880 .


Sebelumnya pada perdagangan pagi hari, rupiah dibuka menguat di posisi Rp15.800. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp15.630  hingga Rp15.813.   

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, mengatakan walau cadangan devisa nasional pada akhir Maret 2020 sebesar US$121 miliar , turun US$9,4 miliar dibandingkan bulan sebelumnya, namun dalam negeri ada sentimen positif dari otoritas moneter Tanah Air.  

"Bank Indonesia (BI) menyepakati kerja sama repurchase agreement (repo)  line dengan bank sentral AS The Fed. Bank Sentral AS
nantinya akan menyiapkan stok dolar hingga US$60 miliar jika BI membutuhkan," ujar Ibrahim seperti dikutip dari Antara.  

BI yang akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada hari ini  juga bisa menjadi penggerak pasar keuangan dalam negeri.  Rupiah bergerak lebih stabil belakangan ini, bahkan menguat tajam pada pekan lalu.

Sementara itu, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB Universitas Indonesia (UI) menyarankan BI  untuk menahan suku bunga kebijakan di 4,5% pada bulan April ini.

Keputusan ini perlu diambil lantaran tim riset LPEM FEB UI menilai pemerintah perlu menangani potensi krisis kredit untuk menanggulangi risiko inflasi akibat potensi adanya guncangan pada sisi penawaran (supply shock).

“Menimbang segala tren positif yang terjadi belakangan, kami melihat BI sebaiknya menahan suku bunga kebijakan di 4,5% bulan ini,” ujar Ketua Peneliti untuk sektor kebijakan makroekonomi dan finansial Riatu M. Qibthiyyah dalam laporan hasil penelitian yang diterima Media Indonesia,kemarin.

Pengamat perbankan Ryan Kiryanto juga berpendapat bahwa akan lebih baik bila BI mempertahankan suku bunga di level saat ini
saja yakni 4,5%. (Hld/E-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya