Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERGERAKAN indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Rabu (8/4), kembali terkoreksi. Dari pantauan Media Indonesia, pada pukul 09.01 WIB, IHSG turun 1,29% atau 61,67 poin di level 4.716,97.
Hasil ini diketahui melanjutkan penurunan, di mana pada penutupan kemarin IHSG terpantau turun 0,69% atau 33,19 poin di level 4.778,64.
Penurunan ini memang sudah diprediksi sebelumnya oleh para analis. Seperti analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama yang memprediksi IHSG hari ini bakal melanjutkan koreksinya seperti kemarin.
"Mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ungkapnya dalam rilis harian, Rabu (8/4)
Lebih lanjut, Nafan memprediksi area support pertama maupun kedua pada perdagangan hari ini memiliki range pada level 4.697,67 dan 4.529,48. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.883,15 hingga 4.997,90.
Baca juga: Raup US$4,3 M, Bonds Terbesar dan Terlama dalam Sejarah Meluncur
Sentimen pasar dari dalam negeri kali ini berkutat pada proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini yang akan mengalami penurunan tajam akibat pandemi covid-19. Namun, Indonesia diprediksi masih bisa tumbuh positif oleh IMF dan World Bank.
Diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 2,3% di kuartal II dan III, kemudian dapat membaik di kuartal IV 2020. Diperkirakan perlambatan pertumbuhan paling parah terjadi di kuartal II tahun ini dan akan beralnjut di kuartal III, tetapi diperkirakan mulai membaik di kuartal IV.
Sementara itu, riset Valbury Sekuritas menilai bahwa ancaman wabah covid-19 yang terus dapat meningkatkan kematian di AS maupun dunia, serta dampak yang luar biasa bagi perekonomian, bahkan dapat lebih parah dari krisis 2008 membuat faktor ketidakpastian makin tinggi.
"Artinya faktor ketidakpastian terus membayangi bagi pasar dari penyebaran covid-19, hail ini dapat kembali memunculkan tekanan bagi IHSG menuju teritorial negatif hari ini," pungkasnya. (A-2)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved