Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Pemerintah terus memantau dan menjamin 11 komoditas utama bahan pangan pokok menjelang ramadan dan idul fitri.
Stok, ketersediaan, pasokan, distribusi dan stabilitas harga menjadi aspek yang dijaga oleh pemerintah.
"Presiden memberi arahan bahwa untuk seluruh pangan ini perlu dijaga ketersediaan barangnya. Harus dilihat jumlah, harga, dan kualitasnya. Selain itu, tentu distribusi logistik juga diperhatikan untuk bisa tetap berjalan aman sampai ramadan dan lebaran nanti," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi, Kamis (2/4).
Ia menambahkan, stok dan perkiraan hasil panen beras pada April, Mei dan Juni 2020 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ramadan hingga lebaran 2020. Pun demikian dengan komoditas lain seperti jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam, telur ayam dan minyak goreng.
Khusus bawang putih, kata Airlangga, pemerintah telah memberikan persutujan impor yang diharapkan akan masuk ke Indonesia pada April 2020 dalam jumlah besar. Hal yang sama juga dilakukan pada komoditas daging sapi atau kerbau dan gula pasir.
Pemerintah, imbuh Airlangga, telah melakukan operasi pasar untuk gula pasir. Penyediaan gula dari eks Dumai sebanyak 20.000 ton, eks Lampung 33.000 ton dan eks industri rafinasi sebanyak 250.000 ton.
"Dari sektor gula untuk makanan dan minuman sebanyak 250 ribu ton tersebut telah didistribusikan ke Banten, Jabodetabek, Sumatera Utara, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Jawa Timur, per 31 Maret 2020," tutur Airlangga.
Sedangkan posisi harga beberapa komoditas pada 1 April 2020 ialah beras medium Rp12.000 per kilogram; beras premium Rp12.750 per kilogram; gula pasir Rp18.000 per kilogram; daging sapi Rp117.700 per kilogram; cabai rawit Rp43.100 per kilogram; cabai merah Rp32.800 per kilogram; bawang merah Rp41.250 per kilogram; bawang putih Rp45.200 per kilogram; minyak goreng curah Rp12.250 per liter; minyak goreng kemasan Rp14.700 per liter; daging ayam ras Rp31.050 per kilogram; telur ayam ras Rp26.100 per kilogram.
Lebih jauh Airlangga mengatakan, inflasi bulan Maret 2020 tetap terjaga, tercatat sebanyak 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Maret 2020 sebesar 0,1% (MtM) dan 2,96% (YoY). (E-1)
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved