BKPM Minta Investor di Industri Alkes Naikkan Kapasitas Produksi

Despian Nurhidayat
01/4/2020 18:35
BKPM Minta Investor di Industri Alkes Naikkan Kapasitas Produksi
Pabrik masker di Jombang, Jawa Timur(Antara/Syaiful Arif)

BADAN Koordinasi Penamaman Modal (BKPM) memjnta investor yang memanfaatkan pelonggaran izin sektor kesehatan untuk segera memproduksi alat kesehatan secara massal untuk digunakan tenaga medis dan masyarakat dalam penanganan pandemi covid-19.

Hal itu ditegaskan kepala BKPM Bahlil Lahadalia di sela-sela meninjau pabrik PT. Multi One Plus di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kunjungan itu untuk memastikam dunia industri siap meningkatkan produksi alat kesehatan untuk membangun optimisme masyarakat.

“Tidak hanya Multi One Plus, investor lain yang memproduksi alkes juga akan kami perintahkan begitu. Kalau dia ada hambatan, bilang saja ke kita. Kita bantu secepatnya,” ungkap Bahlil dilansir dari keterangan resmi, Rabu (1/4).

Bahlil menegaskan, pihaknya akan mengerahkan industri alkes untuk meningkatkan produksi secara besar-besaran. Dia menambahkan, kalangan industri tidak boleh menyerah di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi covid-19,

“Situasi tidak normal. Ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kuncinya di alkes. Kalau ada kendala di impor bahan baku dan sebagainya datang ke BKPM saja, satu hari selesai,” paparnya.

Baca juga : Ada Covid-19, Top Up Gopay Lewat Mandiri Bebas Biaya

Sementara itu, Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan, Kepala BKPM telah memperoleh restu dari Presiden Joko Widodo untuk mengambil kebijakan-kebijakan darurat terkait percepatan perizinan bagi pengusaha yang memproduksi alat kesehatan.

“Situasinya sangat darurat. Ini menyangkut nyawa manusia. Kepala BKPM memerintahkan percepatan perizinan,” tambah Rizal.

Di sisi lain, kemudahan dari BKPM dissambut dunia usaha. PT. Multi One Plus yang memproduksi peralatan kedokteran dan kedokteran gigi pun siap menambah kapasitas produksinya.

Untuk penambahan jenis dan kapasitas produksi alkes ini, perusahaan asal Korea Selatan itu akan meningkatkan investasi sebesar 20 kali lipat, yang didukung mitra usahanya dari Korea Selatan.

“PT Multi One Plus sangat mengapresiasi kerja BKPM yang cepat tanggap, memproses permohonan izin untuk kenaikan kapasitas produksi dan penambahan jenis produksi dari perusahaan kami. Hanya dalam waktu satu hari, proses perizinan sudah selesai," kata Direktur Utama PT Multi One Plus Lee Byung Bok.

Saat ini kapasitas produksi masker PT Multi One Plus adalah 250 ribu buah/hari yang akan ditingkatkan menjadi 1 juta buah/hari. Mulai April ini juga akan mulai memproduksi APD dengan target 1 juta buah/bulan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya