Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Mengenal Wesel dan Fungsi Pentingnya Bagi Perjalanan KA

Mediaindonesia.com
21/2/2020 14:13
Mengenal Wesel dan Fungsi Pentingnya Bagi Perjalanan KA
Proses pindah jalur ini membutuhkan wesel yang memungkinkan prosesnya berjalan tepat, cepat, dan mudah.(Istimewa)

DALAM pelayanan kereta api,  perjalanan kereta yang selamat, lancar, dan aman adalah yang terutama dan terpenting. Namun, hal tersebut tidak akan terwujud tanpa jalan rel yang baik.

Jalan rel yang baik menentukan tekanan gandar yang diizinkan, kecepatan kereta api, keselamatan perjalanan, dan kelancaran operasi kereta api. Jalan rel dikatakan baik jika seluruh komponennya andal dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, jalan rel dan seluruh bagian konstruksinya merupakan bagian yang sangat penting, salah satunya wesel. Mendengar kata wesel pada umumnya seketika akan terlintas salah satu cara pengiriman uang lewat jasa pos.

Tapi, kata wesel juga menjadi istilah penting dalam perkeretaapian. Wesel merupakan konstruksi jalan rel yang digunakan untuk menghubungkan dua jalur rel atau lebih. Jalan rel sendiri merupakan sebutan lain dari jalur lintasan kereta api, atau secara umum biasa disebut dengan “rel” saja.

Di sepanjang jalur utama, pada titik-titik tertentu, misalkan di stasiun, dipasang jalur-jalur lain yang terhubung dengan jalur utama agar kereta api dapat berpindah jalur. Pindah jalur ini diperlukan karena berbagai faktor, seperti: Kereta api menuju arah yang berbeda dengan jalur lurus (jalur utama) dimana kereta api sekarang bergerak;

Ada kereta api pada jalur lurus sehingga kereta api yang baru datang harus ditampung sementara pada jalur lain (bersilang dan bersusulan); Kereta api akan berhenti untuk naik turun penumpang dan barang;

Aktivitas langsir seperti untuk memisahkan kereta atau gerbong dari rangkaiannya atau sebaliknya untuk merangkaikan kereta dan gerbong ke rangkaian yang akan beroperasi.

Proses pindah jalur ini membutuhkan suatu bagian yang memungkinkan prosesnya berjalan tepat, cepat, dan mudah. Wesel inilah yang berperan dalam proses perpindahan jalur tersebut. Ada berbagai jenis wesel, yakni:

  1. Wesel Biasa

a. Wesel Biasa

                (1). Wesel biasa kiri

                (2). Wesel biasa kanan

                (3). Wesel simetri

b. Wesel dalam Lengkung

(1). Wesel searah lengkung

(2). Wesel berlawanan arah lengkung

2.  Wesel Tiga Jalan

a. Wesel Biasa

(1). Wesel biasa searah

(2). Wesel biasa berlawanan arah

b. Wesel Tergeser

(1). Wesel searah tergeser

(2). Wesel berlawanan arah tergeser

3.  Wesel Inggris

  1. Wesel inggris lengkap
  2. Wesel inggris tak lengkap

Dari jenis-jenis wesel tersebut, yang banyak digunakan di Perkeretaapian Indonesia adalah Wesel Biasa Kiri, Wesel Biasa Kanan, Wesel Inggris, dan Wesel Simetri.

Wesel Biasa Kiri;

Wesel Inggris :

Bagian wesel umumnya terdiri dari Bagian Depan yang disebut Pengarah; Bagian Tengah yang disebut Penerus; Bagian Belakang yang disebut Persilangan.

Begitu pentingnya peranan wesel ini bagi perjalanan kereta api sehingga membutuhkan perawatan secara rutin. Namun, faktor usia wesel yang mulai memasuki usia senja harus diperhatikan karena akan berdampak pada performanya.

Oleh karena itulah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator sekaligus pelaksana perawatan jalan rel sangat concern dengan performa jalan rel sebagai kunci penting perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan lancar.

Saat ini, KAI tengah melakukan pergantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota karena wesel di dua wilayah tersebut memang sudah masuk usia senja. Wesel di emplasemen Gambir pertama kali dioperasikan sekitar 25 tahun lalu belum pernah mengalami penggantian, sedangkan wesel di emplasemen Jakarta Kota sudah sekitar 50 tahun tidak pernah mengalami penggantian.

Selain untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran perjalanan baik KA maupun KRL yang melintas di wesel-wesel Stasiun Gambir dan Jakarta Kota, penggantian wesel pun memiliki manfat lainnya. Di antaranya: Menghilangkan gangguan perjalanan KA akibat kerusakan komponen wesel beserta imbasnya; Memberikan alternatif solusi apabila ada gangguan terhadap perjalanan KA di jalur layang; dan Mendukung flexibilitas pelayanan perkalanan KA di emplasemen Stasiun Gambir.

Proses penggantian yang membutuhkan waktu sejak 13 hingga 23 Februari 2020 ini tentu akan mempengaruhi pola operasi perjalanan KA eksisting khususnya KRL yang setiap harinya melewati kedua jalur ini. Ada sebanyak 45 perjalanan KRL yang terdampak sehingga perjalanannya hanya akan sampai Stasiun Manggarai.

Namun, 11 hari yang dipakai untuk proses penggantian ini tentunya akan berkontribusi besar bagi keandalan perjalanan KA dan KRL bahkan hingga berpuluh tahun mendatang.

Oleh karena itu, PT KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas kendala perjalanan KRL Commuter Line yang terjadi di lintas antara Stasiun Manggarai hingga Stasiun Jakarta Kota pada pagi hari ini sehubungan dengan peningkatan keandalan prasarana perkeretaapian yaitu penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir yang memang telah dijadwalkan berlangsung pada 13-23 Februari 2020 ini.

Sebelum pekerjaan dimulai, PT KCI bersama PT KAI telah melakukan sosialisasi mengenai rekayasa pola operasi KRL yang dapat berlangsung dalam rentang sebelas hari tersebut, dengan rincian sebagai berikut: 9 hari di Gambir telah selesai dan 2 hari di Jakarta Kota yang dimulai sejak tanggal 21 Februari dini hari sampai saat ini. Hingga saat ini petugas masih bekerja di lokasi untuk memastikan keamanan prasarana perkeretaapian sehingga dapat dilintasi kembali oleh kereta.

Selanjutnya, khusus pada tanggal 22 dan 23 Februari 2020 rekayasa pola operasi perjalanan KRL akan mencakup :

  • 16 KA di lintas Bogor - Jakarta Kota (PP), perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai
  • 16 KA lintas Bekasi - Jakarta Kota (PP), perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai
  • 22 KA lintas Bogor - Jakarta Kota (PP) yang dibatalkan perjalanannya.

Bagi pengguna KRL yang turun di Stasiun Manggarai, Transjakarta telah bekerja sama dengan PT KCI sejak hari pertama dimulainya rekayasa pola operasi untuk memperkuat armada busnya di Stasiun Manggarai selama masa pekerjaan guna mengantar ke sejumlah halte tujuan yang terhubung dengan berbagai koridor Transjakarta.

Para pengguna KRL diimbau untuk senantiasa memperhatikan informasi dari petugas di stasiun maupun KRL mengenai tujuan akhir kereta yang dinaiki. Informasi terkini mengenai perjalanan KRL juga dapat diakses melalui berbagai akun media resmi KCI di @commuterline, dan aplikasi KRL Access. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya