Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) sebagai BUMN di sektor kelapa sawit mendorong pemanfaatan limbah sawit menjadi arang briket sebagai sumber energi alternatif terbarukan.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa dalam keterangan tertulisnya mengatakan perseroan mengapresiasi inisiatif para petani dan sejumlah pihak yang membuat terobosan baru dalam pemanfaatan tandan kosong menjadi arang briket.
“Pemanfaatan tandan kosong menjadi arang briket yang dilakukan petani sawit bisa digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk keperluan rumah tangga serta bagian dari upaya mengurangi limbah sawit. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit, terutama petani plasma perusahaan,” ucap Jatmiko saat membuka acara pelatihan pembuatan arang briket yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit, Sabtu (8/2), di Kantor Pusat PTPN V, Pekanbaru.
Pelatihan itu diikuti 100 petani kelapa sawit dari beberapa provinsi di Sumatra.
Selama ini, pemanfaatan tandan kosong baru sebatas menjadi pupuk kompos. Melalui pelatihan tersebut, petani sawit binaan PTPN V diharapkan dapat segera membuat arang briket yang memiliki harga jual lebih baik. Dengan demikian, petani sawit bisa mendapatkan nilai tambah yang bermanfaat, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan.
PTPN V juga akan bermitra dengan berbagai pihak dalam peremajaan kebun sawit plasma seluas 16.000 hektare. Peremajaan tersebut akan dilakukan selama empat tahun mendatang.
Pelaksana Tugas Asisten Deputi Perkebunan dan Hortikultura Kemenko Perekonomian, M Syaifullah, yang turut menghadiri pelatihan tersebut, meminta pelaku industri sawit lainnya juga membuat program kemitraan serupa.
“Untuk mengembangkan kapabilitas dan meningkatkan kesejahteraan smallholders, saya sarankan dilakukan melalui pola kemitraan. Kami berharap PTPN V dapat menjadi ujung tombak dalam kemitraan dengan petani sawit,” tukasnya. (Ant/E-2)
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved