Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Duh, Sumber Pertumbuhan Tetap Terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera

M Ilham Ramadhan
05/2/2020 14:43
Duh, Sumber Pertumbuhan Tetap Terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera
Warga berjalandi kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. BPS mengumumkan Jawa dan Sumatera tetap jadi sumber pertumbuhan ekonomi.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 sebesar 5,02% secara spasial masih didominasi oleh dua pulau penyumbang ekonomi terbesar yakni Pulau Jawa dan Sumatera.

Langkah pemerataan ekonomi yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo masih butuh waktu guna memunculkan sumber-sumber pertumbuhan baru di luar Jawa dan Sumatera.

"Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 strukturnya tidak banyak berubah. Sepanjang 2019 provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera itu yang paling besar memberikan kontribusi kepada perekonomian Indonesia," kata Kepala BPS Suhariyanto saat menyampaikan rilis di kantornya, Rabu (5/2).

Pulau Jawa berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 59% atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,52% di 2019.

"Untuk Pulau Jawa, terbesarnya adalah DKI Jakarta, sumbangannya sendiri sudah 29,94%, Jawa Timur dan Jawa Barat," tutur Suhariyanto.

Hadapi Terpaan Badai, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mendarat di 5,02%

Sementara Pulau Sumatera menyumbang sebesar 21,32% terhadap PDB 2019 atau tumbuh sebesar 4,57% di 2019. Tiga wilayah yang berkontribusi di Sumatera ialah Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan.

Adapun  Pulau Kalimantan berkontribusi pada PDB 2019 sebesar 8,05% atau tumbuh 4,99%. "Kalimantan, yang paling besar sumbangannya adalah provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 50,5% pada perekonomian Kalimantan," terang Suhariyanto.

Kemudian Pulau Sulawesi turut mendistribusikan sebesar 6,33% pada PDB 2019. Pertumbuhan ekonomi di Pulau tersebut mencapai 6,65%. Sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi sebesar 3,06% atau tumbuh 5,07%. (Mir/E-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya