Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Kostraling Solusi Petani Hadapi Panen Raya
PADA saat puncak panen raya, petani biasanya berhadapkan dengan harga yang jatuh. Dalam situasi puncak panen raya perlu upaya pengendalian penyediaan beras agar tidak terjadi gejolak harga yang ekstrem.
Dalam kondisi tersebut, penggilingan padi sangat berperan dengan membeli gabah dari kelompok petani (poktan) atau gabungan kelompok petani (gapoktan) yang sesuai harga pembelian pemerintah (HPP,) untuk disimpan dan digiling serta dijual dengan kualitas standar..
Dalam mengatasi kondisi tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menawarkan solusi dengan membuat program memberdayakan penggilingan padi terutama skala kecil-menengah dalam upaya menyediakan beras pada waktu yang tepat dan kualitas standar.
Program tersebut adalah Program Komando Strategi Penggilingan Padi atau disebut sebagai Kostraling yang telah dicanangkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jakarta beberapa waktu lalu..
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menyatakan Kostraling akan menggandeng lembaga pembiayaan melalui bantuan akses permodalan diantaranya dengan memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) dari beberapa bank (pemerintah) dan lembaga keuangan lainnya dengan suku bunga rendah dan syarat ringan tanpa agunan.
“Kita tidak bekerja sendiri, ada beberapa pihak yang berkontribusi dalam Kostraling tersebut. Ada Pemerintah, Penggilingan Padi Kecil-Sedang, Bank atau Badan Layanan Umum, serta pengusaha sebagai penjamin pasar,” ujar Suwandi.
Hal senada juga ng disampaikan Direktur Pengolahan dan pemasaran Hasil Tanaman Pangan Kementan Gatut Sumbogodjati
Gatut nmenyatakan Kostraling sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap usaha penggilingan padi baik yang dikelola poktan atau gapoktan.
“Faktanya, sampai saat ini pemerintah terus membantu petani pengelola penggilingan dan pengeringan padi. Kami memfasilitasi alat pengering dan alat penggilingan padi. Tujuannya tentu supaya petani bisa meningkatkan kualitas produknya dan sekaligus memperoleh harga yang lebih baik,” ujar Gatut
Gatut menjelaskan bahwa kualitas beras memang lebih banyak dipengaruhi penanganan pascapanen termasuk yang dilakukan dengan alat penggiling atau rice miling unit (RMU) maupun dengan alat pengering atau dryer.
“Penggilingan dan pengeringan inilah yang lebih banyak dikelola oleh pengusaha penggilingan. Namun begitu biasanya mereka juga merangkap atau bekerjasama dengan petani/poktan/gapoktan,” jelas Gatut.
Perlu diketahui jumlah usaha penggilingan padi di Indonesia sebanyak 182.199 unit terdiri dari penggilingan padi besar sejumlah 2.075 unit, Penggilingan padi sedang 8.628 unit dan penggilingan padi kecil 169.044 unit (BPS, 2012). Dalam hal ini, bantuan pemerintah dialokasikan secara selektif sehingga tepat sasaran.
Dengan keterbatasan alokasi anggaran pemerintah tidak dapat menjangkau semua petani pengusaha penggilingan, maka diajak serta semua pihak yang terkait dengan penyediaan pinjaman modal untuk berperan.
“Ini sebagai program pemerintah meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan kelompok tani / penggilingan padi, dengan demikian penggunaan dana APBN akan lebih efisien, di sisi lain, roda perekonomian tetap berjalan dengan baik,” pungkas Gatut. (OL-09)
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved