Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku otoritas pasar modal Indonesia menegaskan akan meningkatkan pengawasan dan pantauan untuk mencegah praktik saham gorengan yang kerap merugikan investor. Saham gorengan merujuk pada saham yang dapat tiba-tiba naik tinggi, tetapi kondisi fundamentalnya tidak baik.
“Tujuannya untuk menghilangkan praktik yang menciptakan harga tidak wajar melalui kemungkinan manipulasi harga oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi, kemarin.
Hasan mengatakan BEI selalu berupaya menjaga bursa dari praktik manipulasi pasar guna menciptakan kewajaran dalam bertransaksi, termasuk penciptaan harga yang benar-benar murni.
Dalam hal pencegahan, lanjut Hasan, BEI pihaknya melakukan seleksi kelengkapan administrasi, kecakapan kapasitas, kemampuan pengembangan usaha, dan tata kelola terhadap perusahaan-perusahaan yang hendak listing di bursa.
Perusahaan-perusahaan yang tidak memenuhi kriteria di atas bisa ditolak untuk melantai di BEI.
Sementara itu, untuk perusahaan yang telah masuk ke bursa, BEI melakukan pengawasan dari segi transaksi.
BEI, kata Hasan, akan meningkatkan kriteria dan parameter pengawasan transaksi sehari-hari. BEI juga melakukan suspensi jika harga-harga saham yang tidak wajar terus berlanjut.
Hal itu ditegaskan Hasan menanggapi imbauan Presiden Joko Widodo kepada BEI dan OJK untuk membersihkan praktik saham gorengan di pasar modal Indonesia. Menurut Jokowi, praktik manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus pada kecurangan (fraud) harus ditindak tegas.
Terkait hal itu, analis Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial mengatakan edukasi pasar modal harus masif diberikan kepada investor ritel sebagai upaya membersihkan saham gorengan.
“Investor ritel, kalau bicara modal dan pengetahuannya, tidak sepiawai investor institusi. Itu yang bisa kita lihat dari refleksi ucapan Pak Jokowi kemarin,” tandasnya. (Ifa/Medcom/E-3)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved