Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2019 Indonesia mengalami inflasi sebesar 2,72% atau lebih rendah dibanding dengan inflasi yang terjadi sepanjang 2018 sebesar 3,13%.
Dengan demikian tingkat inflasi sepanjang 2019 lebih rendah dari target yang telah ditetapkan pemerintah di angka 3,5% plus minus 1.
Lebih lanjut, Suhariyanto menuturkan, inflasi Desember 2019 merupakam tingkat inflasi terendah selama 10 tahun terakhir.
"Inflasi 2019 yang berada di bawah 3% merupakan yang terendah sejak 2009 yang tercatat sebesar 2,78%,'' ujar Kepala BPS, Suhariyanto, Kamis (2/1).
Disebutkan pula hingga Desember 2019 tercatat inflasi sebesar 0,34%. Hasil tersebut didapat dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di mana 72 kota diantaranya mengalami inflasi dan 10 lainnya mengalami deflasi.
Kota IHK dengan inflasi tertinggi dialami oleh Kota Batam dengan tingkat inflasi 1,28% dan inflasi terednah dialami oleh Kota Watampone sebesar 0,01%. Sedangkan Manado menjadi kota dengan tingkat deflasi tertinggi hingga -1,88% serta Bukittinggi dan Singkawang menjadi kota dengan deflasi terendah sebesar -0,01%.
Suhariyanto mengatakan, di bulan Desember beberapa harga komoditas mengalami penaikan hingga memunculkan tingkat inflasi 0,34% di Desember atau lebih tinggi ketimbang November 2019 di angka 0,14%.
"Kenaikan harga dan momentum libur akhir tahun berdampak pada tingkat inflasi Desember 2019," tutur Suhariyanto saat menyampaikan rilis di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).
Adapun komoditas menurut kelompok pengeluaran yang menjadi penyumbang terbesar inflasi Desember 2019 ialah bahan makanan sebesar 0,16% dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,10%. (OL-11)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved