Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong kebijakan-kebijakan yang bisa meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, terdapat tiga kebijakan penting untuk mencapai tujuan di atas.
Pertama, meningkatan standar di pasar perdagangan melalui transparansi laporan keuangan. Laporan tersebut, kata Wimboh, akan diaudit oleh pihak auditor yang kredibel.
"Ini akan terus kami dorong sehingga bisa memberikan konfiden lebih kepada pasar," ujarnya saat pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1).
Kedua, meningkatkan peran pasar modal untuk berbagai proyek pembiayaan, terutama pembiayaan yang menjadi prioritas pemerintah.
"Ini kita akan beri perhatian dan dorong bahkan kita akan coba cari insentif apa yang bisa disampaikan," jelasnya.
Baca juga: Pasar Modal Harus Tarik Banyak Emiten
Terakhir, OJK ingin menarik para pengusaha UMKM dan investor retail untuk masuk ke pasar modal.
"Kita juga akan memperluas basis investor ke daerah-daerah. Tentunya menggunakan platform digital, misalnya proses transaksi sudah mulai digital, pemesanan mulai digital," imbuh Wimboh.
Dia berharap berbagai inisiatif tersebut bisa mendorong dan meningkatkan integritas pasar modal Indonesia.
"Besar harapan kami bagi berbagai kebijakan tadi. Ini merupakan kebijakan kita bersama. Ini bisa memberi semangat bagi kita semua untuk bekerja lebih bagus lagi di tahun 2020," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut Wimboh, kinerja pasar modal Indonesia cukup membanggakan. Di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, indeks saham di Indonesia masih bisa tumbuh.
"Kalau kita lihat pasar saham kita atau IHSG itu masih ada pertumbuhan yang positif yaitu 1,7%. Pertumbuhan ini masih bisa kita sebut sebagai pertumbuhan yang moderat meskipun tidak seperti ekspektasi kita sebelumnya sehingga kemarin ditutup pada angka 6.299,5," pungkasnya.(OL-5)
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Bank Indonesia atau BI menilai keputusan tarif impor Amerika Serikat memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved