Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Besok, Presiden Dijadwalkan Resmikan Tol Balikpapan-Samarinda

Andhika Prasetyo
16/12/2019 19:51
Besok, Presiden Dijadwalkan Resmikan Tol Balikpapan-Samarinda
Pintu tol Samboja di ruas tol Balikpapan-Samarinda(Mi/Andhika Prasetyo)

PRESIDEN Joko Widodo direncanakan akan meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi II, III dan IV, pada Selasa (17/12).

Sedianya, jalan bebas hambatan pertama di Kalimantan itu terdiri dari lima seksi yakni Seksi I ruas Balikpapan-Samboja (22,03 km), Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,50 km), Seksi IV Palaran-Samarinda (17,95 km) dan Seksi V ruas Balikpapan-Sepinggan (11,09 km).

Secara total, Tol Balsam membentang sepanjang 99,35 kilometer. Namun, baru Seksi II, III dan IV yang sudah rampung dari sisi konstruksi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan progres Seksi I dan V lebih lambat lantaran sempat terkendala pengadaan lahan.

Selain itu, lahan di rute yang dilewati dua seksi tersebut juga bersifat tidak stabil sehingga memerlukan penanganan khusus.

Secara total, nilai investasi Tol Balsam mencapai Rp9,9 Triliun. Kementerian PU-Pera dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi I dan Seksi V yang bertujuan untuk meningkatkan kelaikan finansial ruas tol.

Baca juga ; Pemerintah Bangun 2 Bendungan di Lampung untuk Sektor Pertanian

Pembangunan Seksi I menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim sebesar Rp1,5 triliun dan APBN sebesar Rp271 miliar.

Adapun, Seksi V didanai APBN yang berasal dari pinjaman Pemerintah Tiongkok sebesar Rp848,55 miliar atau sekitar 8,5% dari total investasi.

Untuk Seksi II, III dan IV, pembangunan akan menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda.

"Keberadaan Tol Balsam diharapkan dapat menjadi tulang punggung rencana pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur," ujar Basuki di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/12).

Jalan bebas hambatan itu diproyeksikan dapat memangkas biaya logistik barang dan jasa serta memotong waktu tempuh dari Balikpapan-Samarinda dan sebaliknya dari semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam.

Tol tersebut juga menjadi akses penghubung ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara itu dapat ditempuh dalam waktu 20 menit. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya