Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Indonesia Berpeluang Dapat Investasi Baru dari Taiwan

Andhika Prasetyo
13/12/2019 19:34
Indonesia Berpeluang Dapat Investasi Baru dari Taiwan
Ilustrasi investasi(MI)

PERUSAHAAN bioteknologi asal Taiwan, TCI Co Ltd, tengah memperluas jaringan pasar di Asia Tenggara terutama Indonesia.

Sales Manager Global Business Center TCI Co Ltd Heiley Koh mengatakan pihaknya telah membuka kantor perwakilan di Jakarta. Tidak tertutup kemungkinan TCI juga akan membangun pabrik manufaktur di Tanah Air.

"Baru-baru ini kami sudah mendirikan sebuah PT di Indonesia untuk mempermudah kerja sama dengan para partner kami. Ini menunjukkan keseriusan kami untuk menggarap pangsa pasar di Indonesia," ujar Heiley melalui keterangan resmi, Jumat (13/12).

Sebagai perusahaan bioteknologi, TCI telah menghasilkan banyak formula bagi produk kecantikan dengan menggunakan Desain Bioscience Terpadu (Integrated Bioscience Design).

TCI sudah mengekspor produk ke 54 negara di dunia. Banyak produsen produk kecantikan, termasuk di Indonesia, menggunakan formula yang dibuat perusahaa Taiwan itu.

Baca juga : Mantan Presiden Bank Dunia Temui Jokowi Bahas Investasi

"Kami memiliki banyak produk tetapi tidak memiliki merek kami sendiri. Kami hanya menformulasikan keinginan konsumen secara ekslusif," tutur Chief Operating Officer TCI Academy Aaron Chen.

Pada 2020, TCI memproyeksikan dapat membukukan pendapatan sebesar 300 juta dolar Taiwan dari pasar Indonesia.

Angka tersebut tidak mustahil untuk direalisasikan jika perusahaan mengembangkan pabrik di dalam negeri.

Saat ini, menurut Aaron, pihak TCI telah bekerjasama dengan banyak pihak di Tanah Air dalam pengembangan riset, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia. Kami sudah tahu formula yang cocok untuk masyarakat Indonesia. maka dari itu kami ingin berinvestasi lebih banyak lagi di Indonesia," kata Aaron.

Berdasarkan data TETO, total nilai perdagangan antara kedua negara pada 2019 diproyeksikan mencapai 8,1 miliar dollar AS. Tumbuh 15,7% dari capaian tahun lalu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya